Orang Kaya Inggris Ingin Ambil Alih Kepemilikan MU

Orang kaya asal Inggris, Sir Jim Ratcliffe, dikabarkan menawar saham Manchester United.

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 28 Jun 2019, 20:45 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2019, 20:45 WIB
Gelandang Manchester United, Paul Pogba.
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menganggap Paul Pogba layak menjadi kapten The Red Devils. (AFP/Paul Ellis)

Jakarta Orang kaya Inggris, Sir Jim Ratcliffe, berniat mengambil alih kepemilikan Manchester United (MU). Niat Ratcliffe didasari atas keprihatinan terhadap penurunan kinerja Setan Merah selama di bawah kendali keluarga Glazer, seperti dikutip Mirror, Rabu (26/6/2019). 

Belakangan ini, tagar Glazerout menjadi trending di berbagai media dan pemberitaan. Kabarnya, aksi ini merupakan satu di antara bentuk protes penggemar MU pada keluarga Glazer.

Menurut mereka, Glazer merupakan penyebab peforma buruk Setan Merah akhir-akhir ini. ESPN pernah membandingkan kebijakan yang diterapkan antara pemilik Manchester City, Sheikh Mansour, dengan pemilik MU, Keluarga Glazer.

Dalam laporan tersebut, ESPN menulis, Sheikh Mansour rela menyuntikkan dana sebesar 1 miliar paun hingga membuat The Citizen berjaya musim ini. Sementara itu, Keluarga Glazer malah mengambil angka yang sama dan menyebabkan Setan Merah terpuruk.

Kondisi inilah yang membuat Sir Jim Ratcliffe, yang kabarnya juga menjadi satu di antara fan MU ingin membeli saham mayoritas United. Orang terkaya nomor 140 di dunia ini berencana mengembalikan kejayaan MU seperti era Sir Alex Ferguson. Kabarnya, Ratcliffe telah melakukan pendekatan dengan keluarga Glazer.

Sekadar informasi, Keluarga Glazer membeli United seharga 790 juta paun (Rp14.1 triliun) pada 2005. Sementara Ratcliffe tercatat memiliki kekayaan sebesar 21 miliar paund (Rp375.8 triliun). 

 

Prestasi Jeblok

Logo Ilustrasi MU
Suasana di luar kandang Manchester United (MU), Old Trafford. (AFP/Oli Scarff)

Performa MU langsung menurun drastis semenjak Sir Alex Ferguson pensiun pada akhir musim 2013. Sejak itu, Setan Merah belum pernah lagi mencicipi gelar Premier League. 

MU juga tak konsisten masuk ke Liga Champions. Padahal di era Ferguson, MU jarak keluar dari urutan tiga besar Premier League. 

Musim lalu prestasi MU juga jeblok. Manchester United hanya finis keenam di Premier League, sehingga gagal lolos ke Liga Champions musim depan. 

Sumber: Mirror, Twitter

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya