Jakarta Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo dipastikan absen di dua seri yaitu MotoGP Belanda dan Jerman. Ini setelah Lorenzo mengalami kecelakaan cukup parah pada latihan bebas pertama di Sirkuit Assen, Jumat (28/6/2019).
Honda pun langsung mengambil langkah antisipasi. Posisi Lorenzo kemungkinan akan digantikan pembalap penguji Honda, Stefan Bradl.
Baca Juga
Advertisement
Lorenzo terjatuh keras pada FP1 MotoGP Belanda hingga terlempar ke gravel. Dia dibawa ke pusat medis sirkuit menggunakan ambulans, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Assen. Setelah menjalani pemeriksaan lebih lanjut, dia dinyatakan mengalami patah ruas tulang belakang T6 dan T8.
Lorenzo mengatakan akan langsung terbang ke Lugano untuk perawatan lebih lanjut. Dia mengumumkan harus absen di Assen dan Sachsenring. Pembalap Spanyol itu mengaku akan berusaha keras agar bisa tampil di MotoGP Republik Ceska.
Manager Tim Repsol Honda, Alberto Puig, juga berharap serupa, supaya Lorenzo sudah fit untuk balapan di Brno (Ceska). Repsol Honda telah menyiapkan pembalap pengganti untuk Lorenzo, terutama di Sachsenring.
"Dia akan memakai pelindung dada selama sekitar 3-4 pekan. Artinya, dia pasti absen pada balapan di Jerman," kata Puig tentang kondisi Lorenzo, seperti dilansir Tuttomoriweb.
"Kami berharap bisa menurunkan Lorenzo di MotoGP Brno. Untuk balapan berikutnya, Bradl seharusnya menggantikannya. Kami sedang merancang rencana," imbuh Puig.
Problem Utama Lorenzo
Lorenzo terjatuh tiga kali dalam dua pekan terakhir. Sebelumnya dia juga mengalami crash pada balapan MotoGP Catalunya dan tes MotoGP sehari berselang di tempat yang sama.
Puig mengaku masih mempelajari penyebab tiga insiden tersebut, meski mengindikasikan ada kemiripan.
"Saya belum melihat data, tapi sepertinya dia melaju terlalu kuat di tikungan itu. Kami tak khawatir, satu-satunya yang bisa kami lakukan adalah memberikan segalanya yang dia minta," ujar Puig.
"Masalah utamanya Jorge mengalami pukulan di titik yang sama seperti yang dialaminya di Barcelona. Mungkin ada sesuatu yang terjadi di balik permukaan dan itu memburuk setelah insiden di Assen," sambung dia.
Advertisement