Assen - Valentino Rossi mengaku sedang mengalai periode berat di MotoGP 2019. Pembalap Monster Energy Yamaha tersebut berharap masa-masa sulitnya bakal berakhir di MotoGP Jerman, akhir pekan ini.
Periode sulit Rossi diawali ketika gagal finis pada MotoGP Italia bulan lalu. Ternyata, hasil buruk itu berlanjut dengan rentetan gagal finis di MotoGP Catalunya dan Belanda.
Advertisement
Baca Juga
The Doctor tercatat mengalami tiga kali gagal finis secara beruntun. Catatan buruk seperti itu kali terakhir dialaminya saat memperkuat Ducati pada 2011.
Rasa frustrasi Rossi bertambah karena ketika tak bisa merampungkan balapan di Assen, Belanda, dia juga terlibat crash dengan pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami. Gara-gara terlalu ngotot memperbaiki posisi, Rossi kurang hati-hati sehingga membuat dirinya dan Nakagami terjatuh.
Bukan hanya gagal finis, Rossi juga sempat sulit melaju cepat di Belanda, khususnya sejak latihan bebas ketiga hingga kualifikasi. Ironisnya, tiga pembalap Yamaha lain, Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan Franco Morbidelli, berhasil mendominasi posisi lima besar. Vinales malah sukses memenangi balapan.
"Ini bukan masa-masa positif bagi kami. Akhir balapan Assen benar-benar memalukan karena saya merasa bagus setelah pemanasan. Saya cepat, tapi malah berakhir dengan poin nol," keluh Valentino Rossi soal balapan MotoGP Belanda seperti dilansir Crash, Kamis (4/7/2019).
Sedikit Lega
Namun, Rossi mengaku sedikit lega karena tak ada jeda untuk balapan berikutnya. Dia berharap masa-masa berat itu segera berlalu.
"Hal baiknya, sekarang kami langsung ke Sachsenring. Kami bisa segera bekerja untuk akhir pekan balapan selanjutnya," kata pembalap berusia 40 tahun tersebut.
"Bakal menjadi penting untuk memahami apakah perubahan yang dilakukan pada balapan Minggu lalu juga akan berefek positif di Sachsenring. Kami akan berusaha kompetitif sejak Jumat (5/7/2019)," sambung The Doctor.
Valentino Rossi finis di posisi kedua pada MotoGP Jerman musim lalu, di belakang Marc Marquez yang jadi kampiun. Namun, mengalahkan Marquez di Sachsenring akan jadi tugas berat karena dia punya rekor sempurna di sana.
Sumber: Bola.com
Advertisement