Liputan6.com, London - Mateo Kovacic sudah tidak sabar merasakan sentuhan magis Frank Lampard, manajer anyar Chelsea. Gelandang 25 tahun itu ingin mengembangkan permainannya dengan belajar langsung dari sang maestro.
Lampard selalu dikenal sebagai legenda Chelsea. Pada masanya, dia adalah kapten luar biasa yang jago mencetak gol. Lampard memang bermain sebagai gelandang, tetapi koleksi golnya menyamai striker.
Advertisement
Baca Juga
Kovacic ingin mempelajari aspek tersebut langsung dari Lampard. Dia sudah menjadi bagian Chelsea sejak musim lalu sebagai pemain pinjaman, dan akhirnya dibeli secara permanen beberapa pekan lalu.
Belum jelas bagaimana formasi Chelsea di bawah Lampard nanti, tetapi kemungkinan dia bakal menggunakan tiga gelandang. Artinya, Kovacic harus bersaing dengan beberapa gelandang lain yang tak kalah hebat.
"Saya sudah menantikan bekerja keras bersama dia [Lampard]. Dia merupakan pemain luar biasa, dan dia sudah membuktikan musim lalu bahwa dia juga pelatih bagus," kata Kovacic di laman resmi Chelsea.
"Saya sudah menunggu kesempatan belajar mencetak gol darinya, sebab dia mencetak cukup banyak gol dan saya tidak terlalu banyak musim lalu!"
"Saya mungkin bukan tipe gelandang yang sama persis dengan dia, tetapi dia punya beberapa kemampuan spesial, khususnya mencetak gol," sambungnya.
Â
Pekerja Keras
Meski sudah merasakan kerasnya Liga Inggris musim lalu, Kovacic mengaku belum benar-benar beradaptasi. Dia tahu Liga Inggris jauh berbeda daripada Serie A dan La Liga.
Sebab itu, demi mengembangkan aspek agresivitas tersebut, Kovacic berharap bisa belajar langsung dari Lampard. Lampard jelas paham betul apa yang perlu dilakukan gelandang yang bermain di Premier League.
"Dia adalah pekerja keras, jadi saya ingin meningkatkan aspek itu, dalam bekerja keras, bertarung di lapangan, dan mencetak gol," tutup Kovacic.
Â
Advertisement
Bersaing
Kovacic bakal bersaing dengan N'Golo Kante, Jorginho, Ross Barkley, dan Ruben Loftus-Cheek untuk mendapat tempat di skuat utama Chelsea. Juga ada pemain muda Chelsea, Mason Mount.
Sumber: Bola.com
Saksikan video pilihan berikut ini: