Crutchlow Ungkap Alasan Marc Marquez Jarang Mengganti Komponen Motornya

Tidak seperti Jorge Lorenzo, pembalap Repsol Honda Marc Marquez jarang meminta pergantian komponen pada RC213V.

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 24 Jul 2019, 20:15 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2019, 20:15 WIB
Marc Marquez
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyebut kunci memenangi MotoGP Jerman terletak pada pemilihan ban yang tepat. (AFP/Tobias Schwarz)

Brno - Cal Crutchlow mengungkap alasan Marc Marquez jarang mengganti komponen Honda RC213V. Menurut pembalap LCR Honda Cal Crutchlow itu, Marquez sudah nyaman dan cocok dengan komponen yang diberikan Honda.

"Marc Marquez tahu tidak ada orang lain yang bisa mengendarai Honda sebaik dia. Tentu saja, dia selalu ingin meningkatkan motornya, tetapi dia senang dengan apa yang dia dapatkan, karena dia yang tercepat dan paling kompetitif dengan motor itu," ujar Crutchlow mengutip Crash, Rabu (24/7/2019).

Marc Marquez kukuh bercokol di puncak klasemen MotoGP 2019 dengan raihan 185 poin. Padahal, peraih lima kali gelar juara MotoGP itu jarang meminta pergantian komponen secara berlebihan pada motor tunggangannya.

Selama ini, rumor yang beredar menyebut Honda RC213V memang dibuat untuk gaya membalap Marquez. Jorge Lorenzo bahkan sempat mengutarakan rencananya untuk membuat RC213V lebih ramah untuk rider lain.

Namun, Cal Crutchlow memiliki pandangan yang berbeda perihal kesuksesan Marc Marquez mengendarai RC213V.  Crutchlow menampik anggapan mesin Marc Marquez berbeda dari kebanyakan rider Honda. Menurut Crutchlow, hanya Marquez yang bisa memanfaatkan kelemahan Honda dengan baik.

 

 

Marquez Pembalap Istimewa

Keistimewaan Marquez itulah yang membuatnya hampir selalu memetik hasil apik di perhelatan MotoGP 2019.

"Pada akhirnya, dia tahu tidak ada orang lain yang bisa mengendarai Honda dan dia bisa," ujar Crutchlow setelah MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, dua pekan lalu. 

"Marc orang yang istimewa, bakat yang unik, dan penunggang terbaik di dunia. Kita semua tahu itu. Hanya karena dia bisa melakukannya, tidak berarti semua orang bisa," tambahnya. 

Sumber: Crash

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya