Valentino Rossi Ingin Ubah Setelan Mesin di MotoGP Ceko

Valentino Rossi mengatakan setelan mesin musim lalu sudah tidak cocok untuk dipakainya di MotoGP Ceko. Hasil buruk menjadi bukti ketidakcocokan itu.

oleh Defri Saefullah diperbarui 01 Agu 2019, 09:45 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2019, 09:45 WIB
Valentino Rossi
Valentino Rossi (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Liputan6.com, Brno- Valentino Rossi sudah tak sabar untuk kembali membalap usai libur MotoGP. Kali ini, dia sudah bersiap untuk terjun kembali mencari hasil terbaik di MotoGP Ceko di sirkuit Brno, 2 hingga 4 Agustus 2019.

Rossi mencoba identifikasi hasil buruk yang diraihnya di empat seri MotoGP terakhir. Dia mengaku ingin mengubah setelan mesin motornya mulai di Brno nanti. 

"Sepertinya motor butuh setelan berbeda dibandingkan tahun lalu. Makin kentara buat saya dan Franco Morbidelli setelan seperti ini sulit," katanya seperti dikutip crash.

"Apalagi saat Quartararo meraih hasil lebih baik dan sangat kuat. Jadi kami harus mengerti soal ini."

Liburan tahun panas ini memang tidak seenak tahun-tahun sebelumnya bagi Valentino Rossi. Biasanya di periode ini, Rossi bisa menikmati kemenangan di MotoGP tapi yang terjadi sebaliknya.

 

 

Lambat 20 Detik

Valentino Rossi
Valentino Rossi mampu memperbaiki catatan waktu lap di MotoGP Argentina (AFP)

Penyakit di motor Rossi sudah kentara di seri terakhir MotoGP Jerman. Saat itu, Rossi heran karena membalap lebih pelan 20 detik dibandingkan hasil balapan musim lalu.

Di Brno, Rossi terakhir kali rebut podium pada 2016. Namun dia mampu start di barisan depan saat dua balapan terakhir di sana.

"Istirahat sudah dilakukan, saat ini saya tak sabar untuk kembali ke trek. Kembali ke atas jok M1 saya dan lalu konsentrasi di paruh dua musim," katanya.

Coba Motor 2020

Setelah balapan nanti, Rossi dan Vinales akan menjajal motor prototipe untuk 2020. Rossi pun senang dengan uji coba itu.

"Balapan nanti akan jadi balapan penting dan kami harus membaik. Kami juga akan memulai 2020, dimulai Senin nanti," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya