Sikat Chelsea, Bagaimana Rapor Debut Maguire di MU?

Setidaknya, uang lebih dari Rp1,2 triliun tak sia-sia setelah Harry Maguire sanggup memberi sinyal bakal menjadi inti kekuatan lini pertahanan MU.

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 12 Agu 2019, 09:10 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2019, 09:10 WIB
Harry Maguire
Bek MU, Harry Maguire (kanan) berjibaku dengan pemain Chelsea, Christian Pulisic, pada laga di Stadion Old Trafford, Minggu (11/8/2019). (AFP / Oli Scarff)

Manchester - Harry Maguire menjadi salah satu sorotan saat MU menang atas Chelsea, 4-0, Minggu (11/8/2019). Maklum, itu adalah laga debut bagi bek timnas Inggris di Old Trafford.

Asa positif fans Manchester United terbukti benar. Setidaknya, uang lebih dari Rp1,2 triliun tak sia-sia setelah Harry Maguire sanggup memberi sinyal bakal menjadi inti kekuatan lini pertahanan MU.

Sepanjang 90 menit, Harry Maguire mampu menunjukkan kapasitas sebagai bek termahal di Inggris. Meski masih tergolong kagok, terutama pada babak pertama, bek berusia 26 tahun tersebut sanggup berkoordinasi dengan David De Gea dan tiga rekannya di lini pertahanan.

Situs premierleague.com merilis data yang menunjukkan sisi positif penampilan Harry Maguire. Ia sanggup melakukan 4 kali intersep, 7 clearance dengan 5 di antaranya menggunakan kepala, plus sanggup menang dalam 5 kali duel satu lawan satu.

Selain itu, Harry Maguire mampu menggapai akurasi umpan sebesar 86 persen, melakukan dua kali blok dan 72 sentuhan. Statistik tersebut berkorelasi positif dengan clean sheet gawang MU.

Bentuk Pujian

Manchester United (MU) - Harry Maguire
Bek anyar Manchester United (MU) Harry Maguire. (twitter.com/ManUtd)

Laman resmi Manchester United memberi pujian terhadap performa Harry Maguire. Satu di antara faktor penting keberadaan bek berpostu 194 cm tersebut adalah kemampuan berkomunikasi.

Walhasil, laman Manchester United membeli ulasan singkat kalau Harry Maguire adalah tipikal pemimpin yang baik untuk tiga rekannya. Jika melihat pertandingan tadi malam, Harry Maguire sanggup berkoordinasi dengan Victor Lindelof, Luke Shaw dan Aaron Wan-Bissaka.

Berkat performa soliditas kuartet bek Manchester United, beberapa penyerang Chelsea tak sanggup bebas berkeliaran di area penalti David De Gea. Tammy Abraham, Pedro Rodriguez sampai Olivier Giroud bak macan ompong, yang hanya bisa mengancam tapi gagal membongkar pola bertahan tuan rumah.

Pada pertandingan di Old Trafford, Minggu (11/8/2019), Manchester United membungkam Chelsea melalui empat gol tanpa balas. Keunggulan Manchester United berasal dari dua gol arcus Rashford (18', 67'), thony Martial (65') dan Daniel James (81').

Sumber: Bola.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya