Liputan6.com, Manchester - Legenda Manchester United (MU), Gary Neville, mengecam mantan klubnya setelah bermain imbang 1-1 di kandang Wolverhampton Wanderers dalam pekan kedua kompetisi Liga Inggris 2019-2020.
Neville menilai MU memalukan karena membiarkan Paul Pogba mengambil penalti saat melawan Wolves, dan gagal. Padahal, pada pekan sebelumnya, algojo penalti Setan Merah adalah Marcus Rashford, yang berhasil.
MU sempat punya peluang kembali unggul setelah Pogba dilanggar bek Wolves, Conor Coady di kotak terlarang. Sayangnya, Pogba yang mengambil sendiri penalti itu gagal menuntaskan tugasnya.
Advertisement
"Sebelum dia mengambil penalti, saya marah. Saya pikir itu karena tipikal Pogba yang egois. Mengapa Anda berpikir untuk mengambil penalti dari seorang pemain," ucap Neville, seperti dilansir Tribal Football.
Tapi, Neville menarik ucapannya, karena dia ingat ketika MU memperoleh penalti dalam laga pekan pertama melawan Chelsea, Rashford berbincang panjang dengan Pogba untuk mengambil penalti dan gol.
"Meskipun begitu, saya tidak suka itu. Mengapa ada perdebatan tentang siapa yang harus mengambil penalti? Seharusnya tidak pernah ada," terang eks pelatih Valencia ini.
Â
Kegagalan Pogba
"Pogba telah mengambil dan gagal mengeksekusi penalti sehingga Anda pikir dia memiliki peluang. Rashford mencetak gol pekan lalu, jadi biarkan dia mengambil penalti lagi," ucapnya.
Neville menilai, MU belum punya eksekutor tetap untuk penalti karena tidak ada pemimpin di lapangan. Dia berpendapat, para pemain MU tidak bisa membuat keputusan.
Advertisement
Tidak Beres
"Ada yang tidak beres. Ini penalti Manchester United. Ini bukan tombola atau tim U-5 di arena bermain. Itu tidak perlu ditentukan," ujarnya.
"Rasanya seperti 'ambil saja, kamu memilikinya'. Mereka harus memutuskan ini (eksekutor penalti) di ruang ganti," papar Neville.
Saksikan video pilihan di bawah ini