Manchester - Manajer Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, jadi sasaran kritik karena tidak membeli penyerang pengganti Romelu Lukaku. Stok penyerang Setan Merah buat mengarungi persaingan Premier League dan pentas Eropa amat terbatas. Namun, manajer asal Norwegia itu bergeming.
MUÂ sendiri berpotensi kehilangan Alexis Sanchez ke Inter Milan. Setan Merah kini hanya punya Marcus Rashford dan Anthony Martial sebagai striker senior, dengan tambahan Mason Greenwood, winger belia berusia 17 tahun sebagai cadangan.
Baca Juga
Lantas bagaimana Solskjaer mengatasi keterbatasan stok penyerang?
Advertisement
Ada dua opsi yang disiapkan sang mentor. Pertama secara darurat Man United tengah membuka kemungkinan mendatangkan striker gaek asal Spanyol, Fernando Llorente, yang statusnya kini bebas transfer usai dirilis Tottenham Hotspur.
Skenario jangka panjang: MU bakal berjuang mendatangkan wonderkid Inggris yang berkiprah di Jerman, Jadon Sancho, pada bursa transfer musim panas depan.
Solskjaer bersikukuh setidaknya satu dari penyerang yang pergi perlu diganti musim panas ini, tetapi pada akhirnya ia memilih mengalah ke manajemen.
Borussia Dortmund telah menegaskan tak berniat menjual Sancho musim panas ini. Tapi diprediksi bakal berubah sikap pada musim depan. Faktanya salah satu klub elite Jerman tersebut sering melego bintang utamanya, dengan banderol harga menguntungkan.Â
MU pernah memboyong bintang Dortmund, Sinji Kagawa dan Henrikh Mkhitaryan. Amat mungkin selanjutnya, kedua klub besepakat dengan transfer Jadon Sancho.
Seperti halnya Sir Alex Ferguson, Ole Gunnar Solskjaer, ingin membangun kekuatan tim MUÂ dengan memaksimalkan pemain muda asal Daratan Britania. Selain murah dari sisi harga, mereka juga dianggap tak banyak tingkah.
Â
Ingin tahu perkembangan transfer Alexis Sanchez? Nonton video di bawah ini:
Yakin Dapat Waktu Panjang
Jendela transfer Inggris ditutup dengan kegagalan Solskjaer memperkuat di lini tengah atau serangan, sepeninggal Marouane Fellaini, Ander Herrera, Lukaku, dan terakhir Sanchez.
Tapi manajer Man Utd yakin dia akan diberikan waktu panjang untuk membentuk kembali pasukannya, seperti halnya dulu Sir Alex.
Realitanya, Manchester United terlihat belum mapan di persaingan papan atas Premier League musim 2019-2020 ini. Di laga terakhir, Red Devils dipecundangi Crystal Palace di Old Trafford.
Kebijakan berhemat dalam merekrut pemain rasanya tidak lagi relevan melihat tensi persaingan Liga Inggris yang melibatkan lebih banyak klub. Istilah big four kini berubah menjadi big six.
Sumber: Evening Standard
Advertisement