Korban Rasis, Demba Ba Minta Romelu Lukaku Tinggalkan Serie A

Demba Ba menilai kalau Serie A Italia tidak memiliki solusi atas aksi suporter yang bersifat diskriminasi kepada para pemain berkulit hitam.

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 06 Sep 2019, 18:25 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2019, 18:25 WIB
Inter Milan vs Lecce
Pemain Inter Milan, Romellu Lukaku. (AP Photo/Luca Bruno)

London- Mantan striker Chelsea, Demba Ba mengatakan Romelu Lukaku harus siap mental menghadapi sikap rasis yang diperlihatkan suporter di serie A. Menurut Demba Ba, isu rasialisme di Italia tak pernah bisa diselesaikan.

Peringatan tersebut disampaikan Demba Ba sebagai respons atas postingan Twitter Ultras Inter Milan, L'urlo della Nord, beberapa waktu lalu. Dalam postingan itu, seorang Ultras mengklaim kalau suporter sepak bola Italia tidak ada yang memiliki sifat rasisme, begitu juga suporter Cagliari.

Menurut postingan itu, suporter Cagliari hanya ingin memberikan tekanan kepada pemain lawan. Namun hal tersebut dipandang berbeda oleh Demba.

Rasialisme dianggap menjadi beban bagi pemain kulit hitam Serie A. Hal itu juga yang membuat Demba, tak pernah merumput bersama satu di antara klub kompetisi sepak bola teratas Italia Itu.

Pemain The Blues musim 2013-2014 tersebut juga memberi wejangan kepada Romelu Lukaku. Menurut Demba, ada baiknya striker asal Belgia itu segera meninggalkan Serie A.

"Dan inilah alasan mengapa saya memutuskan untuk tidak bermain di Serie A meski saya bisa. Saya juga berharap agar semua pemain kulit hitam keluar dari liga ini," tulis Demba Ba.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Reaksi Media Sosial

Inter Milan, Fiorentina, Serie A
Suporter Inter Milan. (AFP/Miguel Medina)

Postingan kelompok Ultras Inter Milan, L'urlo della Nord, pada Rabu (4/9/2019) bukan hanya mengundang reaksi dari Demba Ba. Sebagian besar fan Nerazzurri sepakat dengan opini Ultras Inter Milan tersebut.

Kalangan fan Italia tak ingin dicap sebagai pelaku rasialis hanya karena ulah segelintir orang.

"Ya, kami memang tidak rasialis. 95% penggemar sepak bola Italia juga mengutuk hal itu," tulis satu di antara penggemar.

"Jujur, kami juga malu dengan kejadian yang menimpa Lukaku beberapa waktu lalu," tambah yang lainnya.

Sumber: Twitter

Disadur dari Bola.com (Penulis: Hesti Puji Lestari/Editor: Aditya Wicaksono, published 5/9/2019)

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya