3 Pemain Yang Layak Dibuang MU Musim Ini

Ole Gunnar Solskjaer saat ini sedang membangun MU dengan para pemain muda. Mereka diharapkan bisa menantang Manchester City dan Liverpool dalam perebutan gelar Premier League beberapa tahun mendatang.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Sep 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2019, 19:00 WIB
Tumbal Kedatangan Mourinho
5. Marcos Rojo, lini belakang MU musim lalu terbilang rapuh, hal itu karena mereka tidak memiliki pemain bertahan yang mempuni. Bek Argentina ini permainannya biasa saja,Varane atau Stones akan menjadi solusi sebagai penggantinya. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - Ole Gunnar Solskjaer saat ini sedang membangun MU dengan para pemain muda. Mereka diharapkan bisa menantang Manchester City dan Liverpool dalam perebutan gelar Premier League beberapa tahun mendatang.

Setan Merah sudah menghabiskan banyak uang untuk membeli tiga pemain Harry Maguire dan Aaron Wan-Bissaka. Namun, hal itu tentu saja masih belum cukup.

Solskjaer juga berhasil melepas para pemain yang tidak cocok dengan skemanya. Pemain-pemain seperti Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, Chris Smalling, dan Matteo Darmian sudah menemukan klub baru.

Namun, masih ada beberapa pemain yang seharusnya sudah meninggalkan klub. Sebab, kontribusi mereka di MU sangat dipertanyakan.

Berikut ini tiga pemain yang sudah tidak pantas berada di MU seperti dilansir Madaboutepl.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Nemanja Matic

Manchester United, Chelsea, Piala FA 2018
Gelandang Manchester United, Nemanja Matic, tampak kecewa usai dikalahkan Chelsea pada laga final Piala FA 2017-2018 di Stadion Wembley, Sabtu (19/5/2018). Chelsea menang 1-0 atas Manchester United. (AFP/Ian Kington)

Gelandang MU Nemanja Matic membuat dampak besar di Chelsea ketika ia kembali ke klub pada tahun 2014. Ia membantu The Blues meraih dua gelar Premier League.

Namun, sang gelandang tidak memiliki dampak yang sama di Old Trafford meski bergabung dengan klub hanya beberapa bulan setelah mengangkat gelar liga keduanya di Chelsea.

Matic, yang menjadi favorit di bawah mantan manajer Jose Mourinho, tersisih di bawah Solskjaer, yang lebih suka pemain-pemain seperti Paul Pogba, Scott McTominay, dan Andreas Pereira.

Gelandang berusia 31 tahun itu sudah tidak seperti dulu karena ia terlihat lamban dalam menguasai bola dan tidak memberikan stabilitas di pertahanan seperti yang ia lakukan di Chelsea.

MU membutuhkan gelandang tengah baru dan Matic sepertinya sudah tidak memiliki masa depan di klub, terutama mengingat kesukaan Solskjaer dengan pemain muda.


2. Marcos Rojo

Gaya Rambut
8. Marcos Rojo, bek Manchester United ini memang memiliki kepedulian terhadap penampilannya, pria asal Argentina itu gaya rambut cepak atau biasa disebut spike. (AFP/Oli Scarff)

Menurut laporan, bek Manchester United, Marcos Rojo, hampir bergabung dengan sesama klub Premier League Everton di bursa transfer musim panas, tetapi transfer itu gagal.

Bek Argentina itu adalah pemain lainnya yang sudah tidak masuk dalam rencana Solskjaer karena pemain baru Harry Maguire, Victor Lindelof, dan Axel Tuanzebe lebih disukai manajer Manchester United saat ini di lini belakang.

Rojo merupakan pemain serba bisa karena bisa bermain sebagai bek kiri dan bek tengah. Namun, ia sering diganggu cedera dan penampilannya tidak konsisten sejak pindah ke klub Inggris pada 2014.


3. Phil Jones

Pemain Manchester United, Phil Jones, merayakan gol yang dicetak Paul Pogba ke gawang Fulham. (AFP/Ian Kington)
Pemain Manchester United, Phil Jones, merayakan gol yang dicetak Paul Pogba ke gawang Fulham pada laga Premier League di Stadion Craven Cottage, London, Sabtu (9/2). Fulham kalah 0-3 dari MU. (AFP/Ian Kington)

Banyak yang terkejut ketika melihat Chris Smalling meninggalkan Old Trafford daripada Phil Jones, yang lebih sering mendapat kritik karena penampilannya selama dua musim terakhir atau lebih.

Bek Inggris itu diharapkan menjadi salah satu pemain terbaik MU ketika ia bergabung dengan klub pada 2011, tetapi ia gagal memenuhi harapan yang tinggi itu.

Jones, yang bergabung dengan MU pada 2011 dan bahkan memenangkan Premier League pada tahun terakhir Sir Alex Ferguson di klub, sudah mengalami kemunduran selama 2-3 musim terakhir dan inilah saatnya MU menjual Jones untuk memberi ruang bagi bek tengah yang berbeda di klub.

Disadur dari Bola.net (Penulis Aga Deta, published 5/9/2019)

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya