Ingin Bawa Kabur Pacar Orang, Karier Drinkwater Nyaris Tamat di Kelab Malam

Danny Drinkwater mengalami cedera parah di bagian engkel dan wajah.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 09 Sep 2019, 20:00 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2019, 20:00 WIB
Danny Drinkwater
Chelsea merampungkan transfer Danny Drinkwater dari Leicester City pada Jumat (1/9/2017). (dok. Chelsea)

Liputan6.com, Manchester- Karir pemain Chelsea yang tengah dipinjamkan ke Burnley, Danny Drinkwater, nyaris tampat secara tragis. Gara-gara ngotot membawa pulang kekasih salah seorang temannya, Drinkwater dipukulin preman hingga babak belur di luar sebuah kelab malam di Manchester. 

Seperti dilansir The Sun, insiden bermula saat Drinkwater menghadiri pesta ulang tahun di Manchester’s Chinawhite, pada malam setelah Burnley kalah 0-3 dari Liverpool, 1 September lalu. Saat itu, hadir juga pemain Scunthorpe United, Kgosi Ntlhe, bersama kekasihnya.   

Drinkwater malam itu tidak hanya minum air saja. Namun menurut pengakuannya sendiri kepada sumber The Sun, dia juga mengkonsumsi banyak minuman beralkohon dan mabuk. 

"Dia sadar dia telah mengecewakan diri sendiri. Dia sangat mabuk dan jujur tidak ingat soal kejadian saa itu. Temannya yang memberitahunya di hari berikutnya," kata sumber itu. 

Tidak hanya mabuk dan mengoceh banyak hal. Dia juga mabuk kepayang saat melihat wanita cantik di sebelahnya. Pemain yang memiliki 3 caps Timnas Inggris itu mulai mendekati dan mengajaknya bicara. Namun upaya Drinkwater bertepuk sebelah tangan. 

Wanita itu menolak rayuan gombalnya. Dia lalu mengusir Drinkwater secara halus dengan berkata, dia datang bersama pacarnya, yang juga pemain sepak bola, Kgosi Ntlhe. 

 

'Patahkan Kakinya'

5 Pesepakbola Premier League ini Berada di Persimpangan Jalan
Sejak Maurizio Sarri melatih Chelsea, Danny Drinkwater tidak pernah mendapat kesempatan bermain padahal eks gelandang Leicester ini pindah ke Chelsea dengan nilai transfer 35 juta poundsterling. ( AFP/Adrian Dennis )

Drinkwater yang sudah mabuk parah tidak perduli dengan penolakan itu. Bahkan saat Ntlhe, dia tidak menghentikan aksinya. "Dia menghampiri Danny (Drinkwater), dan tidak lama berselang keduanya pun langsung terlibat baku pukul," ujar sumber The Sun menjelaskan. 

Petugas keamanan kemudian menendang keduanya ke luar. Namun bukannya mereda. Perkelahian yang lebih besar justru dialami pemain berusia 29 tahun tersebut. Beberapa pemuda tiba-tiba datang menghampiri dan menyerang Drinkwater dengan berbagai benda.

Mereka menjatuhkan Drinkwater ke tanah dan terus menendanginya. "Patahkan kakinya," ujar salah seorang di antara mereka. Sejurus kemudian, beberapa di antara mereka melompat dan berusaha mematahkan engkel mantan pemain Leicester City tersebut. 

"Mereka sadar dia adalah pemain Premier League dan itu adalah matapencahariannya. Ada banyak darah di mana-mana dan itu sangat jahat," ujar sumber lainnya. 

 

Sembunyi di Spanyol

5 Pesepakbola Premier League ini Berada di Persimpangan Jalan
Trofi Piala FA 2018 adalah satu-satunya kenangan juara bagi Danny Drinkwater (kiri) di mana dia ikut bermain dalam laga melawan Manchester City. ( AFP/Ian Kington )

Akibat kejadian ini, Drinkwater mengalami cedera pada engkelnya. Matanya juga lebam dan jidatnya benjol. Teman-temannya kemudian datang dan membantunya naik ke taksi. 

Tidak ada polisi yang dipanggil dalam kejadian ini. Pihak Burnley juga tidak banyak berkomentar. Klub hanya menyampaikan bila Drinkwater belum bisa tampil karena cedera. 

Drinkwater sangat terkejut melihat cedera yang dialami akibat pengeroyokan itu. Dia kemudian terbang ke Spanyol untuk menghindari pertanyaan lebih jauh soal keadaannya. 

"Danny takut menghadapi respons manajer Sean Dyche meski dia bersikeras, kalau dia hanyalah korban dalam kejadian tersebut," ujar salah seorang rekannya kepada The Sun. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya