Korea Terbuka 2019: Anthony Sinisuka Ginting Tuntaskan Dendam atas Wakil Thailand

Jakarta Anthony Sinisuka Ginting lolos ke babak kedua Korea Terbuka 2019 setelah mendepak pemain Thailand, Kantaphon Wangcharoen. Anthony Ginting mengakhiri laga melalui dua set langsung, 21-16 dan 22-20, dalam laga yang berlangsung sekitar 45 menit.

Kemenangan di Korea Terbuka 2019 ini membuat Anthony Ginting berhasil melakukan balas dendam. Sebelumnya, Ginting kalah dari Wangcharoen pada Indonesia Open 2019.

“Puji Tuhan hari ini bisa melewati babak pertama dengan baik. Saya banyak belajar dari dua pertemuan terakhir, harus bisa mengontrol tempo mainnya," ujar Ginting.

"Soalnya dia kan pemain dengan tipe yang menyerang, jadi jangan sampai kasih bola yang pas sama dia. Selain itu, juga saya lebih tenang, lebih yakin dan fokus.

"Saya juga melihat arah bola dia ke mana, posisinya di mana, kebiasaannya bagaimana,” ungkap Ginting.

Kemenangan atas Wangcharoen mengantarkan Ginting ke babak kedua Korea Terbuka 2019. Ia akan menghadapi tunggal putra Jerman, Jan O Jorgensen. Pertemuan terakhir antara Ginting dan Jorgensen terjadi pada Australian Open 2017.

Ginting menyadari kalu Jorgensen bukanlah lawan yang enteng. Karena itu, itu akan menyiapkan strategi dengan matang.

“Dengan Jan O sudah lama tidak bertemu. Jadi, saya harus lihat lagi permainannya, mempelajari kelebihan kelemahan dan menyiapkan strateginya."

"Saya harus beristirahat yang cukup karena masih harus mengembalikan kondisi setelah tampil di China."

"Saat itu, saya bermain rubber game semua. Sebenarnya, saya sudah terbiasa dengan kondisi seperti itu di latihan."

"Namun turnamen selalu menghasilkan tekanan yang tinggi, karena itu recovery menjadi proses yang penting," ungkap Ginting.

Selain Anthony, tunggal putra juga meloloskan Shesar Hiren Rhustavito ke babak kedua. Shesar menang atas Wong Wing Ki Vincent (Hong Kong).

Sebelumnya juga Jonatan Christie sudah memsatikan tempat di babak kedua Korea Terbuka 2019.

Sumber: PBSI

Disadur dari Bola.com (penulis Aditya Wicaksono/ Editor Yus Mei, Published 25/9/2019)