London - Manajer Chelsea, Frank Lampard, menegaskan bahwa Jorginho adalah algojo utama penalti The Blues. Hal itu terlihat ketika Chelsea berhadapan dengan Brighton pada laga pekan ketujuh Premier League.
Lampard sempat dikritik ketika Ross Barkley ditunjuk untuk menjadi eksekutor penalti utama Chelsea. Barkley gagal menjalankan perannya ketika Chelsea berhadapan dengan Valencia saat laga Liga Champions.
Baca Juga
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Dulunya Bermain Futsal dan Sempat Masuk Timnas Belanda U-17 Sebelum Beralih ke Sepak Bola
Samuel Silalahi, Gelandang Muda Usia 19 Tahun Keturunan Batak Ini Sukses Tembus Liga Norwegia
Ingin Kembali ke Timnas Indonesia Setelah Absen Lebih dari 3 tahun, Ezra Walian: Saya Buktikan dengan Aksi, Bukan Kata-kata
Setelah itu, Lampard membuat keputusan kalau eksekutor penalti Chelsea adalah Jorginho. Ia melakukan tugasnya dengan baik ketika Chelsea berhadapan dengan Brighton.
Advertisement
"Jorginho adalah penendang penalti kami. Saya tak mau membahas lebih jauh, tetapi saya sudah membuat keputusan tersebut," ujar Lampard.
"Kami membutuhkan kemenangan. Kami tak pernah bisa benar-benar menguasai pertandingan selama 90 menit."
"Seharusnya kami bisa mencetak gol lebih banyak. Namun, saya yakin semuanya memerlukan proses," ungkap Lampard.
Kemenangan atas Brighton menjadi kemenangan perdana Chelsea di Stamford Bridge pada musim ini. Hal itu membuat mental para pemain meningkat.
Fokus Tingkatkan Lini Serang
Frank Lampard meminta para pemain Chelsea untuk tampil lebih efektif ketika memanfaatkan peluang. Namun, Lampard merasa senang karena lini pertahanan mereka tampil disiplin.
"Kepa Arrizabalaga tersenyum saat pertandingan berakhir, itu menjadi hal yang positif."
"Namun, saya ingin agar para pemain tidak membuang-buang peluang untuk mencetak gol. Untuk sekarang, kami masih fokus terhadap hasil akhir," ungkap Lampard.
Sumber: Metro
Disadur dari Bola.com (Aditya Wicaksono / Yus Mei Sawitri)
Advertisement