Real Madrid Vs Club Brugge: 4 Fakta Menyesakkan Los Galacticos di Santiago Bernabeu

Madrid - Real Madrid tidak mampu memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah pada Matchday 2 Grup A Liga Champions 2019-2020, Selasa (1/10) atau Rabu dinihari WIB. Mereka hanya mampu meraih hasil imbang 2-2 saat menjamu Club Brugge di Stadion Santiago Bernabeu.

Real Madrid mengakhiri babak pertama dengan kekalahan 0-2. Tim tamu merobek jala El Real pada menit ke-9 dan 39', melalui bomber Emmanuel Dennis. Pada paruh kedua, Sergio Ramos (55') dan Casemiro (85') menjadi pencegah rasa malu Real Madrid.

Hasil imbang tersebut menjadi sinyal bahaya bagi Real Madrid. Saat ini, Real Madrid berada di posisi juru kunci klasemen sementara Grup A Liga Champions 2019-2020.

El Real mengoleksi satu poin, berselisih lima angka dari sang pemuncak, Paris Saint-Germain (PSG) dan satu angka di belakang Club Brugge. Komposisi tersebut membuat Real Madrid wajib menuai kemenangan pada empat laga sisa, jika ingin menjadi jawara Grup A.

Terlepas dari itu, Real Madrid mencetak beberapa catatan negatif usai pertarungan versus Club Brugge. Berikut ini beberapa catatan tak mengenakkan bagi para pecinta Real Madrid:

1. Kali pertama Real Madrid gagal meraih kemenangan pada dua laga awal Liga Champios.

2. Real Madrid kebobolan minimal dua gol pada tiga laga beruntun di rumah sendiri pada kompetisi ranah Eropa. Situasi tersebut menjadi yang pertama sepanjang sejarah klub.

3. Real Madrid kebobolan tercepat sepanjang sejarah penampilan di Santiago Bernabeu pada pentas fase grup Liga Champions. Pemain Club Brugge, Dennis melakukan itu pada menit ke-9. Pemain Olympiakos, Luciano Galletti menjadi orang terakhir yang sanggup lebih cepat menjebol gawang Real Madrid dibanding Dennis. Galletti mencetak gol ke gawang Real Madrid pada menit ke-7 dalam pertandingan tahun 2007.

4. Real Madrid gagal meneruskan catatan menawan ketika bersua tim asal Belgia di pentas Liga Champions. Sebelum imbang kontra Club Brugge tadi malam, Real Madrid selalu menang pada tiga perjamuan, dengan agregat gol 14-2.

Sumber: Squawka, Opta

Disadur dari: Bola.com(Nurfahmi Budiarto, Published 02-10-2019)