Marco Giampaolo Korban Ke-8 AC Milan Sejak Hengkangnya Allegri

AC Milan jadi salah satu raksasa Eropa yang paling sering gonta-ganti pelatih dalam lima tahun terakhir.

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 09 Okt 2019, 11:32 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2019, 11:32 WIB
Marco Giampaolo AC Milan
Marco Giampaolo beraksi saat menukangi Sampdoria, beberapa waktu lalu. AC Milan menunjuk Marco Giampaolo sebagai pelatih baru. (AFP / Miguel Medina)

Milan - AC Milan. jadi salah satu raksasa Eropa yang paling sering gonta-ganti pelatih dalam lima tahun terakhir. Total, ada delapan pelatih yang harus menjadi korban teganya manajemen AC Milan sejak hengkanganya Massimiliano Allegri pada 2014.

Allegri pergi dari AC Milan pada Januari 2014. Sejak itu, ada delapan pelath berbeda yang duduk di bangku cadangan, dan harus menerima imbas negatif: dipecat. Kini, rumors beredar, Stefano Pioli akan menjadi orang ke-9 dalam lima tahun terakhir.

Keputusan AC Milan dalam menentukan nasib 8 pelatih dalam periode lima tahun terakhir seolah menjadi tradisi. Sayang, langkah mereka tak pernah membantu kinerja klub, yang dalam kurun waktu tersebut sudah ada tiga pemilik berbeda dengan ragam jajaran susunan direksi.

Sesaat setelah Allegri pergi, Mauro Tassotti sempat menjabat caretaker, sebelum Clarence Seedorf mengambil alih. Setelah tu, giliran Filippo Inzaghi yang duduk di kursi panas, setelah mendapat promosi dari tim Primavera.

Kegagalan Super Pippo membuat manajemen AC Milan. memilih Sinisa Mihajlovic. Mantan bek kiri tersebut juga gagal, dan harus pergi pada medio April 2016. Nama Cristian Brocchi berada di bangku cadangan sampai akhir musim 2015-2016.

 

Montella dan Gattuso

AC Milan-Sassuolo
Pelatih AC Milan, Vicenzo Montella memberi intruksi pada pemainnya saat bertanding melawan Sassuolo pada lanjutan Liga Serie A Italia di Stadion Mapei di Reggio Emilia (5/11). Milan menang dengan skor 2-0 atas Sassuolo. (Elisabetta Baracchi / ANSA via AP)

Masuk awal musim 2016-2017, Vincenzo Montella menjadi pelatih anyar. Sang Pesawat Terbang tersebut sempat mengirim sinyal bagus kala memberi AC Milan trofi Piala Super Italia. Ia bertahan lebih dari setahun, dan baru dipecat pada November 2017.

Gennaro Gattuso masuk ke jajaran elit setelah promosi dari tim kepelatihan Primavera. Rino bertahan sampai 2018-2019. Ia memutuskan pergi dari AC Milan sebelum dipecat dengan alasan khusus terkait kontrak.

Lalu, Marco Giampaolo muncul pada musim panas tahun lalu. Sayang, ia hanya sanggup bertahan tujuh pertandingan dengan durasi 111 hari. Kini, AC Milan harus bekerja keras menentukan pelatih agar bisa menembusempat besar. Kali terakhir AC Milan berada di posisi empat besar Serie A, terjadi pada 2012-2013.

 

Marco Giampaolo Masuk

Marco Giampaolo - AC Milan
AC Milan resmi memecat Marco Giampaolo sebagai pelatih, Selasa (8/10/2019). (AP Photo/Antonio Calanni)

Marco Giampaolo masuk ke jajaran keluarga besar AC Milan pada 1 Juli 2019. Ia tak berumur lama setelah hanya mengoleksi 3 kemenangan dan 4 kekalahan selama memegang AC Milan. Posisi AC Milan pada klasemen sementara Liga Italia Serie A juga berbahaya, karena berada di peringkat 13.

"AC Milan mengumumkan telah membebaskan Mr Marco Giampaolo dari posisinya sebagai pelatih Tim Utama. Klub berterima kasih kepada Marco untuk pekerjaan yang dilakukan dan mengucapkan semoga yang terbaik untuknya dalam karir profesionalnya." bunyi pernyataan resmi dari situs AC Milan.

Sepanjang sepak terjang bersama AC Milan, Marco Giampaolo sudah melakukan beragam pembenahan, termasuk merekrut beberapa pemain. Sayang, formasi ala Giampaolo tak sanggup menghadapi tekanan berat di pentas Liga Italia Serie A. AC Milan justru terjerembab pada laga pembuka 2019-2020, kala takluk di markas Udinese, dengan skor 0-1.

Sumber: Opta, Gazzetta

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya