Liputan6.com, Jakarta - Perhatian penuh terhadap pembinaan sepak bola usia dini ditunjukkan Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden, Maruarar Sirait. Salah satu bentuk komitmen yang ditunjukan Ara, sapaan Maruarar, memberikan apresiasi tinggi terhadap tim SSB Taruna Merah Putih U-18 yang sukses menyabet gelar juara Askot Jakarta Selatan.Â
Ara berpesan agar pemain muda tetap menjaga mental, disiplin, dan motivasi meskipun telah berprestasi. Hal tersebut disampaikannya dalam acara penyerahan bonus pada SSB Taruna Merah Putih U-18 di Lapangan Aldiron, Jumat (18/10/2019). SSB Taruna Merah Putih U-18 meraih prestasi setelah menjadi juara Askot Jakarta Selatan. Sebagai pembina SSB Taruna Merah Putih, Maruarar Sirait meminta anak asuhnya untuk tetap terus berprestasi.Â
Baca Juga
"Saya berharap setelah ini kalian tetap menjaga mental, disiplin, dan motivasi. Terus bekerja keras, karena keberhasilan hanya bisa didapat dengan cara tersebut," kata Ara dalam rilis yang diterima wartawan.Â
Advertisement
Ara, yang menjabat Ketua Sterring Committee (SC) Piala Presiden edisi 2015, 2016, 2018, dan 2019 itu melecut semangat anak asuhnya dengan memberikan bonus tabungan bagi masing-masing pemain. Lebih dari itu, Ara menyatakan komitmennya untuk menggratiskan SSB Taruna Merah Putih. Sejak didirikan pada 2015, pemain tidak dipungut sepeser pun untuk ikut di SSB TMP. Tujuan SSB TMP ini ingin memberikan kesempatan kepada anak anak Indonesia yang memiliki bakat istimewa di bidang sepak bola, khususnya yang tidak mampu.Â
Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan kesempatan yang sama dengan anak-anak lainnya untuk mendapatkan tempat latihan dan pelatih terbaik untuk mendidik mereka. Semua fasilitas yang disediakan oleh SSB TMP, baik lapangan untuk latihan, pelatih, seragam dan biaya kompetisi disediakan gratis atau tidak dipungut bayaran bagi siswa didik SSB TMP.
"Komitmen dari awal SSB ini tidak memungut bayaran dari siswa adalah sebuah komitmen. Di mana kami harus terus membantu meskipun kecil tetap bisa memberikan sesuatu," tutur Maruarar Sirait.Â
Â
Apresiasi Tinggi
Selain pemain, Ara juga mengapresiasi tinggi kerja keras Yunus Muhtar sebagai pelatih kepala. Yunus merupakan mantan pemain timnas pada era Ricky Yacobi. "Akhir tahun ini, bapak saya umrahkan yah," papar Ara.Â
Yunus pun begitu mengapresiasi manajemen SSB TMP yang sangat peduli terhadap pembinaan usia dini. "Saya sangat berterima kasih terhadap manajemen Taruna Merah putih. Begitu besar perhatian mereka terhadap anak-anak. Mana ada SSB dapat bonus juara. Baru kali ini ada TMP," jelas Yunus.Â
Advertisement
SSB Gratis
"TMP termasuk yang paling luar biasa. Tidak ada pemasukan. Biaya semua ditanggung TMP. Tidak dipungut sedikit pun," ujarnya menambahkan.Â
Harapan pun diapungkan oleh kapten SSB TMP U-18, Muhammad Ridho Kurniawan. Pemain yang berposisi sebagai bek ini berharap gelar juara menjadi pijakannya untuk menggapai cita-cita selanjutnya. "Harapan saya bisa masuk klub terus lanjut ke timnas," ungkap pemain yang mengidolakan Persija Jakarta.
Saksikan video pilihan di bawah ini