Doa Solskjaer Usai Manchester United Ditahan Imbang Liverpool

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tidak merasa kecewa berat timnya ditahan imbang Liverpool. Ia melihat laga ini bisa menjadi tonggak kebangkitan klubnya pada musim ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Okt 2019, 10:10 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2019, 10:10 WIB
Ole Gunnar Solskjaer
Manager Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer. (AFP/Ian Kington)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United bertemu lawan tangguh Liverpool pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (20/10/2019) kemarin. Pertandingan yang sarat gengsi itu digelar di markas kebanggaan the Red Devils, Old Trafford.

Wasit mengakhiri pertandingan dengan kedudukan imbang 1-1, di mana Manchester United sebenarnya sempat unggul cukup lama. Gol semata wayang mereka diciptakan oleh Marcus Rashford saat permainan baru berjalan selama 20 menit.

Satu poin yang diraih Manchester United saat bertemu Liverpool di ajang Liga Inggris ini mungkin mengecewakan. Namun, di baliknya ada doa dan harapan dari sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer.

Jelas, hasil ini mengecewakan bagi mereka yang sedang berusaha untuk memperbaiki posisinya di klasemen. Malah sebaliknya, raihan satu angka membuat Manchester United turun ke peringkat 13 dengan koleksi 10 poin.

 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Doa dan Harapan Solskjaer

Newcastle Vs MU
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menyapa suporter usai dikalahkan Newcastle pada laga Premier League di Stadion St James Park, Newcastle, Minggu (6/10). Newcastle menang 1-0 atas MU. (AFP/Paul Ellis)

Hasil tersebut mungkin mengecewakan, tapi Solskjaer tidak merasa kecewa berat. Ia melihat pertandingan melawan Liverpool bisa menjadi tonggak kebangkitan klubnya musim ini. Solskjaer berharap sekaligus berdoa.

"Sangat penting untuk bisa mendapatkan hasil. Ini satu-satunya cara untuk menumbuhkan rasa percaya diri atas apa yang sedang kami lakukan. Kemenangan akan terasa menyenangkan, tapi hasil imbang adalah sebuah langkah ke arah yang benar," ujarnya kepada Sky Sports.

"[Kekalahan 0-1 atas Newcastle] adalah titik terendah kami. Kami punya beberapa pemain yang kembali dari cedera dan penyakit, dan kami akan berkembang karena akan lebih banyak lagi yang segera kembali secepatnya. Saya senang," lanjutnya.

"Anda tak bisa melihat terlalu jah. Anda harus meraih kemenangan. Kami adalah Manchester United dan harus memenangkan lebih banyak pertandingan. Ini adalah kesempatan yang hilang, tapi kami akan terus melanjutkan ke laga berikutnya," ucapnya.


Respons yang Bagus

Ada satu tanda yang membuat harapan Solskjaer semakin meninggi. Di ruang ganti, usai melawan Liverpool, ia melihat kekecewaan mendalam dari para pemainnya. Menurut dia, itu adalah respons yang bagus.

"Respons yang bagus dari anak-anak. Kami tahu bahwa kami punya tim yang bekerja untuk satu sama lain dan ada atmosfer yang bagus di sana. Mungkin ini akan memutarbalikkan musim. Mereka kecewa di ruang ganti karena tahu bahwa seharusnya bisa menang," ucapnya lagi.

"Itu adalah pertanda yang bagus untuk pelatih, melihat tim Anda kecewa karena gagal mengalahkan Liverpool. Fans kami bisa melihat apa yang sedang terjadi. Kami akan mencapai ke sana," ucapnya.

Manchester United punya kesempatan untuk melampiaskan rasa kecewanya pada laga tengah pekan ini. Mereka bakalan menjalani laga Liga Europa melawan Partizan yang berlangsung di Partizan Stadium pada hari Kamis (24/10/2019) nanti.

Sumber: Goal International

Disadur dari: Bola.net (penulis Yaumil Azis, published 21/10/2019)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya