Gabriel Jesus Setia Menantikan Aguero Mundur sebagai Striker Manchester City

Manchester - Penyerang Manchester City, Gabriel Jesus, mengakui kesulitan bersaing dengan Sergio Aguero. Menurutnya, selama Sergio Aguero masih rajin mencetak gol, ia bakal susah menjadi pilihan utama di Manchester City.

Gabriel Jesus bergabung dengan Manchester City pada Januari 2017. Saat itu, ia diproyeksikan untuk menjadi suksesor Aguero.

Namun, Aguero terus menunjukkan performa yang solid dan tajam. Kondisi itu membuat Gabriel Jesus harus bersabar untuk mendapatkan kesempatan.

Gabriel Jesus sempat dikabarkan ingin hengkang pada bursa transfer musim panas 2019. Jesus mulai kehilangan kesabaran di klub tersebut.

Tetapi, ia membuat keputusan yang krusial dengan bertahan di klub tersebut dan bersedia dimainkan sebagai winger.

Jesus pun mengatakan akan meyerap pengalaman yang dimiliki Aguero untuk meningkatkan performanya.

"Hubungan saya dengan Sergio Aguero sangat baik. Kami sering juga bertanding sebagai lawan ketika Brasil berhadapan dengan Argentina," ujar Gabriel Jesus.

"Sergio adalah legenda Manchester City. Ia selalu membuktikan statusnya itu dalam setiap pertandingan."

"Saya ingin seperti dirinya. Hampir selalu mencetak gol. Namun, saya harus menyadari posisi saya sekarang."

"Saya harus meningkatkan performa saya. Karena itu, saya banyak belajar dari Sergio. Saya tak bisa bisa mengambil posisinya begitu saja, karena itu saya harus bisa bermain di posisi lainnya jika ingin menjadi starter."

"Saya mulai merasa nyaman bermain sebagai winger. Setidaknya, saya memiliki kemampuan lain dibanding hanya menjadi striker," ungkap Jesus.

Hingga pekan ke-10 Premier League, Gabriel Jesus sudah mencatatkan tujuh penampilan dan menyumbang tiga gol untuk Manchester City.

Sergio Aguero sudah membela Manchester City sejak 2011. Sejak saat itu, ia terus menerus menyumbang gol untuk The Citizens.

Hingga saat ini, Aguero sudah menyumbang 172 gol dari 247 penampilan di Premier League untuk Manchester City. Catatan tersebut membuat Aguero semakin sulit untuk disingkirkan.

Kedatangan Gabriel Jesus pada 2017 dimaksudkan untuk menjadi pengganti Aguero. Namun, produktivitas Aguero yang tinggi membuat Gabriel Jesus tak selalu mendapat kesempatan untuk tampil.

Gabriel Jesus harus bersabar untuk mengambil mantel Aguero sebagai striker utama Manchester City.

Sumber: Manchester Evening News

Disadur dari Bola.com (Penulis Aditya Wicaksono, Editor Aning Jati, published 1/11/2019)