Liputan6.com, Liverpool - FA tidak akan mengambil tindakan atas komentar sarkastik Pep Guardiola terhadap wasit Michael Oliver dan asistennya menyusul kekalahan Manchester City dari Liverpool di Anfield, Senin (11/11/2019) dini hari WIB.
Pep Guardiola sangat marah dengan ofisial pertandingan karena tidak memberi Manchester City dua penalti, karena menilai bola mengenai tangan bek kanan Liverpool, Trent Alexandre-Arnold di kotak terlarang.
Liverpool sendiri menang 3-1 atas The Citizens. Fabinho, Mohamed Salah, dan Sadio mencatatkan namanya di papan skor untuk The Reds. Manchester City hanya membalas lewat gol Bernardo Silva.
Advertisement
Setelah pertandingan, Pep Guardiola berjabat tangan dengan para wasit dan berkata 'terima kasih banyak' dengan wajah emosional. Namun, kemudian pelatih asal Spanyol ini menyangkal dia bersikap sarkastik.
Insiden itu membangkitkan ingatan komentar Jose Mourinho tentang ofisial pertandingan pada 2014 setelah timnya, Chelsea, takluk dari Aston Villa dan pelatih asal Portugal itu mengatakan mereka (para wasit) 'luar biasa' dan 'fantastis' dengan nada sarkas.
Situasi Mourinho
Mourinho kemudian dikenai denda oleh FA sebesar 10 ribu pound sterling, karena komisi disiplin menganggap bahwa pernyataan sarkastiknya merupakan tindakan yang tidak patut dari seorang pelatih.
Namun, setelah mempelajari komentar Guardiola di Anfield, FA telah memutuskan bahwa tidak ada kasus untuk dijawab dari tindakan mantan arsitek Barcelona dan Bayern Munchen tersebut.
Advertisement
Bantahan Guardiola
Pelatih Manchester City itu kemudian membela diri, dengan mengatakan: "Itu bukan sarkastik, itu adalah ucapa terima kasih banyak. Saya mengatakannya sepanjang waktu kepada kolega saya," beber Guardiola.
Saksikan video pilihan di bawah ini