Nico Gonzalez Tegaskan Jika Dirinya Bukan Pengganti Rodri, Hanya Pemain Lain di Manchester City

Nico Gonzalez menekankan bahwa dirinya tidak melihat dirinya sebagai pengganti Rodri di Manchester City.

oleh Fardi Rizal Diperbarui 25 Feb 2025, 16:30 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2025, 16:30 WIB
Nico Gonzalez, gelandang Manchester City
Nico Gonzalez, gelandang Manchester City (c) Official Man City - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta - Nico Gonzalez, gelandang anyar dari Manchester City, menegaskan bahwa dirinya tidak merasa sebagai pengganti Rodri, meskipun banyak pihak membandingkan keduanya. Gonzalez bergabung dengan Manchester City dari Porto pada hari terakhir jendela transfer musim dingin dengan biaya transfer sebesar 49 juta pound.

Pemain berusia 23 tahun ini yakin bahwa pengalamannya bermain di Barcelona akan membantunya beradaptasi dengan gaya permainan dan tuntutan taktis dari manajer Pep Guardiola. Meskipun Manchester City kehilangan gelandang bertahan spesialis sejak Rodri, yang merupakan peraih Ballon d'Or, mengalami cedera pada bulan September 2024, Gonzalez merasa tidak diberikan tugas untuk menggantikan peran rekan senegaranya tersebut.

"Saya tidak melihatnya seperti itu," ujar Gonzalez.

"Tidak masalah siapa yang bermain, kami adalah tim yang sangat kompak sekarang. Tidak penting apakah saya bermain, atau Kova [Mateo Kovacic] bermain, atau siapa pun. Saya tidak melihat diri saya sebagai pengganti Rodri, saya melihat diri saya sebagai pemain lain," tegasnya.

Gonzalez menekankan pentingnya kerja sama tim dalam mencapai kesuksesan, dan bahwa setiap pemain memiliki peran penting dalam tim, bukan hanya sebagai pengganti pemain lain.

Asah Kemampuan di Akademi Barcelona

Real Madrid vs Manchester City
Manchester City memperkecil ketinggalan setelah Nico Gonzalez mencetak gol di penghujung laga (90+2'). (OSCAR DEL POZO/AFP) - Bola.com... Selengkapnya

Nico Gonzalez memulai debutnya bersama Man City saat mereka meraih kemenangan di Piala FA melawan Leyton Orient. Dia menunjukkan performa yang mengesankan ketika City berhasil menang 4-0 atas Newcastle minggu lalu dan mencetak gol perdananya untuk klub dalam kekalahan melawan Real Madrid di menit-menit akhir pertandingan tersebut.

Gonzalez, yang merupakan lulusan akademi Barcelona, merasa bahwa latar belakangnya sangat membantu dalam proses adaptasinya di Man City. "Saya dibesarkan di Barcelona dan saya selalu, kurang lebih, bermain dengan cara yang kami mainkan di sini. Saya bisa menyesuaikan diri dengan cepat," katanya. Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya pengalaman sebelumnya dalam mempermudah transisinya ke tim baru.

Menurut Gonzalez, tim ini bermain dengan sangat baik, dan keberadaan pemain-pemain yang selalu ingin menguasai bola membuatnya lebih mudah untuk menemukan rekan setim dan mengalirkan operan.

"Jelas, tim ini bermain sangat baik, ada juga pemain-pemain di sekitar saya yang selalu ingin menguasai bola, jadi lebih mudah menemukan rekan setim dan mengalirkan operan. Kualitas para pemain di sini sangat tinggi, jadi bagi saya, bermain di sini lebih mudah dibandingkan dengan tim tempat saya bermain sebelumnya," tuturnya.

Hal ini menunjukkan bahwa kualitas tinggi dari rekan-rekan setimnya di Man City memberikan dampak positif bagi penampilannya di lapangan.

Merasa Sedih usai Kalah Melawan Liverpool

Dani Ceballos berebut bola dengan Nico Gonzalez dalam laga Real Madrid vs Manchester City di Liga Champions 2024/2025, Kamis (20/2/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Bernat Armangue
Dani Ceballos berebut bola dengan Nico Gonzalez dalam laga Real Madrid vs Manchester City di Liga Champions 2024/2025, Kamis (20/2/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Bernat Armangue - Bola.com... Selengkapnya

Gonzalez mengungkapkan bahwa setelah berkarier di liga Portugal, dia masih belum terbiasa menghadapi pemain dengan kualitas seperti Mohamed Salah. Salah mencetak satu gol dan memberikan satu assist ketika Liverpool mengalahkan City dengan skor 2-0 di Etihad Stadium pada hari Minggu yang lalu.

"Saya baru tiba, saya belum terbiasa bermain melawan pemain sekelas Salah. Saya pikir dia sudah mencetak 30 gol dan memang sulit menghadapi pemain seperti ini," ujarnya.

Pernyataan ini menunjukkan betapa menantangnya menghadapi pemain dengan level permainan yang tinggi seperti Salah, terutama bagi pemain yang baru beradaptasi dengan liga baru.

Setelah berhasil meraih empat gelar Premier League secara berturut-turut, City kini tertinggal 20 poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen. Gonzalez pun menyatakan rasa kecewanya terhadap situasi tersebut.

"Saya belum pernah memenangkan Premier League dan saya baru di sini dua minggu. Kekalahan ini mengecewakan, begitu juga dengan posisi keempat di liga," tambahnya.

Hal ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh City dalam menjaga konsistensi performa mereka di liga, serta tekanan yang dirasakan oleh pemain baru seperti Gonzalez dalam beradaptasi dengan ekspektasi tinggi di klub.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya