PSSI Laporkan Ulah Suporter Malaysia ke FAM

Suporter Malaysia berulah ketika Timnas Indonesia bertanding melawan Malaysia. Mereka diketahui menyerang dan menusuk salah satu suporter Indonesia.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 22 Nov 2019, 22:38 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2019, 22:38 WIB
Mochamad Iriawan alias Iwan Bule
Calon Ketua Umum PSSI Periode 2019-2023 Mochamad Iriawan alias Iwan Bule menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) Pemilihan PSSI di Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Agenda utama KLB PSSI ini adalah memilih ketua umum, dua wakil ketua umum, dan 12 orang komite eksekutif (exco). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Jakarta PSSI langsung bergerak cepat untuk mengusut insiden saat Malaysia menghadapi Timnas Indonesia di partai kelima Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia yang digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019). PSSI langsung melaporkan insiden ini kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

PSSI juga sedang mendalami peristiwa lain di luar stadion seperti adanya dugaan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap suporter Timnas Indonesia yang dilakukan oknum suporter Malaysia.

"Ada dua hal yang sedang kami lakukan. Pertama, terkait insiden yang terjadi saat pertandingan di stadion, seperti pelemparan petasan, kembang api atau bom asap yang dilakukan suporter tuan rumah, ini sudah kami laporkan. Sementara soal dugaan penganiayaan suporter Timnas Indonesia di luar stadion ini sedang kami dalami,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dinukil dari laman PSSI.

PSSI juga berkoordinasi dengan Atase Kepolisian Indonesia di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia, Komisaris Besar Polisi Chaidir, terkait insiden pemukulan yang terjadi pada 18 November 2019.

Saat ini, proses hukum telah dijalankan di Polis Diraja Malaysia (PDRM). PSSI akan terus memantau dan berkoordinasi agar proses hukum berjalan baik dan kejadian itu dapat dipertanggungjawabkan

PSSI telah menerima laporan dan berkoordinasi mengenai tiga suporter Timnas Indonesia yang ditahan dan diperiksa karena menyebar berita bohong terkait isu terorisme. KBRI akan mengajukan permohonan akses konsuler untuk dapat menemui dan mendampingi ketiga orang tersebut.

"Jadi, semua insiden yang terkait area sepak bola, yakni pertandingan dan aktivitas di stadion, ini sudah kami laporkan. Sementara yang di luar area sepak bola masih kami dalami dan koordinasikan dengan pihak terkait," kata Iwan Bule, panggilan Iriawan.

Video

PSS Mengecam Kekerasan

Timnas Indonesia Vs Malaysia
Suporter Timnas Indonesia melakukan provokasi ke suporter Malaysia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Kamis (5/9). Indonesia kalah 2-3 dari Malaysia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Selain itu, Ketua PSSI juga mengecam segala bentuk kekerasan dalam sepak bola. Menurutnya, saling menghormati adalah hal mendasar dalam sepak bola.

"Perilaku diskriminatif selalu kami tentang. Mari menjunjung tinggi prinsip-prinsip fair play dan mengambil peran dalam sepak bola dengan semangat persatuan, rasa hormat, dan kesetaraan. Katakan ya untuk keberagaman, katakan tidak untuk segala bentuk diskriminasi," tutur Iriawan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya