Petinggi Manchester United Ungkap Alasan Tak Renovasi Old Trafford

Manchester - Wakil CEO klub Manchester United, Ed Woodward, menjawab kritikan suporter soal Old Trafford dan kompleks latihan klub di Carrington. Pencinta MU di seluruh dunia menilai dua markas Setan Merah itu sudah usang.

Melansir dari Sky Sports, Rabu (27/11/2019), fasilitas Old Trafford sempat menjadi sorotan belakangan ini. Suporter Manchester United menilai Old Trafford kalah telak jika dibandingkan markas beberapa klub asal Inggris lainnya.

Bagaimana tidak, terakhir kali Old Trafford mengalami revovasi total pada 2006 alias 13 tahun lalu. Itu berarti, Old Trafford baru mengalami satu kali renovasi besar sejak diambil alih oleh Keluarga Glazers pada 2005.

Dalam kurun waktu 13 tahun, seumlah klub elite Eropa cukup sering membenahi markas besar mereka. Misalnya saja Juventus, Arsenal, dan Tottenham yang resmi pindah ke stadion berteknologi canggih.

Bukan hanya Old Trafford, kompleks pelatihan AON Manchester United di Carrington juga disebut ketinggalan zaman. Sentilan fans tersebut membuat Ed Woodward angkat bicara.

Salah satu petinggi Setan Merah itu mengklaim manajemen Manchester United sedang melakukan tinjauan besar pada fasilitas klub. Bukan hanya Old Trafford dan kompleks latihan Carrington, MU juga akan meninjau The Cliff dan Littleton Road.

"Kami sedang melakukan tinjuan besar pada semua fasilitas yang kami miliki, bukan hanya Old Trafford, kami juga berencana melakukan upgrade kompleks latihan di Carrington, The Cliff, Old Trafford, dan Littleton Road," ujar Ed Woodward melansir dari Sky Sports.

Ed Woodward juga menjelaskan alasan Machester United tak melakukan renovasi total terhadap Old Trafford selama lebih dari 13 tahun. Menurut Woodward, manajemen tak ingin menghilangkan aura kekunoan kompleks Old Trafford.

"Daya pikat Old Trafford adalah kenyataan bahwa stadion itu dibagun pada 1910. Kami tidak ingin secara radikal mengubah tampilan klasiknya," kata Ed Woodward.

Namun salah satu jurnalis Sky Sports bernama James Cooper memiliki pandangan yang berbeda terhadap keputusan manajemen Manchester United itu. Menurut Cooper, Manchester United harus bersaing dengan sejumlah klub asal Inggris lainnya soal fasilitas stadion.

Menurutnya, fasilitas bisa membuat performa pemain semakin baik. Apalagi, Carrington disebut terlalu sempit untuk menampung pemain dan staff. Situasi itu tentu menimbulkan ketidaknyamanan tersendiri.

Sumber: Sky Sports

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Hesti Puji Lestari/Editor: Yus Mei Sawitri, published 27/11/2019)