Liputan6.com, Jakarta- Liga Champions menggelar delapan laga sisa di matchday kelima pada Kamis (28/11/2019) dinihari WIB. Dua pemain remaja berhasil menorehkan prestasi.
Kedua pemain remaja tersebut adalah Erling Haaland dan Jadon Sancho. Haaland menjadi pemain remaja pertama dalam sejarah Liga Champions yang bisa mencetak gol di lima laga beruntun di Liga Champions.
Haaland mencetak satu gol saat klubnya Red Bull Salzburg menang 4-1 atas tuan rumah Genk. Haaland membobol gawang Genk di menit 87.
Advertisement
Pemuda 19 tahun itu selalu membuat gol di empat laga sebelumnya. Haaland masih memimpin daftar top skorer Liga Champions 2019-2020 dengan delapan gol.
Haaland juga menjadi orang pertama yang mampu membuat delapan gol di lima laga awal Liga Champions melewati pencapaian Harry Kane dan Diego Costa dengan tujuh gol.
Kemenangan ini membuat Salzburg membuka peluang lolos ke 16 besar Liga Champions. Mereka sudah mengoleksi tujuh poin, tertinggal dua dan tiga poin dari Napoli dan Liverpool.
Sancho
Sementara Sancho mengikuti jejak Andy Cole, Steve McManaman dan Frank Lampard sebagai pemain Inggris keempat yang bisa mencetak gol di Nou Camp.
Sancho menjebol gawang Barcelona satu kali. Sayangnya gol Sancho gagal menyelamatkan Dortmund. Wakil Jerman itu kalah 1-3 di Nou Camp.
Advertisement
Zambia
Ada satu rekor menarik lain dari Liga Champions tadi malam. Patson Daka menjadi pemain Zambia pertama yang membuat gol di Liga Champions.
Daka mencetak gol untul Salzburg. Zambia menjadi negara ke-103 yang pemainnya bisa mencetak gol di Liga Champions.