Juventus Ditahan Sassuolo, Cristiano Ronaldo Jadi Bahan Olok-Olok Fans

Cristiano Ronaldo dinilai tidak bersinar ketika Juventus harus bermain imbang 2-2 melawan Sassuolo di Allianz Stadium, Turin, Minggu (1/12/2019).

oleh Aning Jati diperbarui 03 Des 2019, 00:00 WIB
Diterbitkan 03 Des 2019, 00:00 WIB
Cristiano Ronaldo
Pemain Juventus, Cristiano Ronaldo, saat melawan Sassuolo di Allianz Stadium (1/12/2019). (AFP/Marco Bertorello)

Turin - Juventus hanya mendapat hasil imbang 2-2 saat menjamu tim papan tengah, Sassuolo, pada pekan ke-14 Serie A 2019-2020 di Allianz Stadium, Turin, Minggu malam (1/12/2019). Sang megabintang, Cristiano Ronaldo, kembali jadi sasaran kekesalan fan Juventus.

Juventus bahkan sempat tertinggal 1-2 setelah gol Leonardo Bonucci pada menit ke-20, dibalas dua gol Sassuolo lewat Jeremie Boga menit ke-22 dan Francesco Caputo 47'.

Cristiano Ronaldo hadir sebagai penyelamat Nyonya Tua dari kekalahan di kandang sendiri lewat penalti yang dilesakannya pada menit ke-68.

Meski begitu, setelah pertandingan, Ronaldo tetap jadi objek kejengkelan beberapa suporter sendiri. Mereka menyasar dan mengkritisi pemenang lima Ballon d'Or itu lewat media sosial.

"Jujur, Cristiano Ronaldo mengerikan hari ini," tulis salah seorang fan.

"Dia lambat, tidak bisa menggiring bola melewati siapa pun, sentuhannya sering gagal, terlalu egois kadang-kadang menyebabkan dia sepertinya tidak menerima bahwa dia tidak bisa menggiring bola melewati siapa pun, dan akselerasinya tidak seperti dulu," tulis suporter lainnya.

 "Cristiano Ronaldo rata-rata mencetak gol dari permainan terbuka setiap 5 jam dan 20 menit musim ini," kata yang lain.

"Tidak lagi elite," imbuhnya.

"Ronaldo mungkin pemain terburuk kami saat ini di tim. Sarri harus mencadangkan Ronaldo di pertandingan mendatang dan membawanya sebagai pemain pengganti. Kami penggemar Juve, bosan melihat Ronaldo membawa bencana setiap minggu," tutur fan lainnya.

Belum cukup, ada pula suporter yang menulis semacam ini.

"Saya ingat memberinya standing ovation ketika ia mencetak bicycle kick melawan kami di Liga Champions. Kami benar-benar tertipu untuk meyakini ia adalah salah satu pemain terbaik di dunia hanya untuk menyadari bahwa ia bahkan tidak lebih baik daripada Shaqiri."

Turun Peringkat

Juventus
Juventus di Serie A 2019-2020. (AFP/Marco Bertorello)

Faktanya, gol lewat titik putih pada laga menjamu Sassuolo ini menjadi gol pertama Cristiano Ronaldo buat Juventus sejak Oktober 2019. 

Namun, penalti itu tak banyak membantu lantaran Juventus tetap gagal mengamankan poin penuh. Hasil imbang ini menjadi yang ketiga diraih Nyonya Tua pada musim ini.

Juventus memang tak kalah, namun kegagalan menang membawa konsekuensi tak menyenangkan lantaran posisi puncak klasemen Serie A kini diduduki Inter Milan berkat kemenangan 2-1 atas SPAL, Minggu malam.

Di sisi lain, bukan kali ini saja Ronaldo jadi objek kekesalan suporter sendiri. Saat menumbangkan Atletico Madrid 1-0 di Liga Champions (27/11/2019), kalangan suporter bereaksi negatif terhadap penampilannya.

Ketika itu suporter membandingkan mantan pemain Real Madrid dan Manchester United itu dengan Paulo Dybala, yang pada laga itu mencetak gol fantastis ke gawang kawalan Jan Oblak.

Sumber: Daily Star

Disadur dari Bola.com (Aning Jati/Benediktus Gerendo Pradigdo, published 2/12/2019)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya