Tersingkir, Pelatih Malaysia Sebut Kekuatan Sepak Bola Sudah Merata di SEA Games 2019

Seperti apa komentar pelatih Timnas Malaysia U-22, Ong Kim Swee, setelah tim asuhannya harus pulang lebih dini hari SEA Games 2019 karena dikalahkan Kamboja?

oleh Aning Jati diperbarui 05 Des 2019, 06:40 WIB
Diterbitkan 05 Des 2019, 06:40 WIB
Ong Kim Swee
Pelatih Timnas Malaysia, Ong Kim Swee (Foto: AFP)

Manila- Malaysia tersingkir secara dramatis dari SEA Games 2019. Meski difavoritkan saat satu grup dengan Myanmar, Filipina, Kamboja, dan Timor Leste di grup A, Malaysia malah tak sanggup lolos ke semifinal.

Namun, faktanya, Malaysia gagal bersaing dengan Kamboja di cabor sepak bola SEA Games 2019, yang akhirnya merebut satu tiket tersisa ke semifinal dari Grup A pada matchday terakhir (keempat), Rabu sore (4/12/2019).

Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Rizal Memorial, Manila, Kamboja menang 3-1. Seluruh gol tercipta di babak kedua, yakni lewat gol In Sodavid menit ke-56, Sieng Chanthea 57', Keo Sokpheng 68', sedangkan Malaysia mendapat gol hiburan pada menit ke-89 melalui Quentin Cheng.

Sebelumnya, pada Senin (2/12/2019), Myanmar sudah lebih dulu menyegel tiket ke empat besar setelah menaklukkan Kamboja 2-1.

Setelah pertandingan kontra Kamboja, pelatih Timnas Malaysia U-22, Ong Kim Swee, bersikap sportif menyikapi kekalahan tim asuhannya.

"Selamat buat Kamboja. Kami mencoba untuk menang, tapi gagal. Malaysia tak bisa memaanfaatkan peluang dan harus membayar kekurangan itu. Pemain saya tak mengambil pelajaran dari kesalahan yang dilakukan pada laga sebelumnya," ujar Ong Kim Swee, dikutip dari Zing.

"Hal ini memperlihatkan bahwa level sepak bola di Asia Tenggara sekarang sudah tak jauh berbeda. Lihat saja bagaimana penampilan Kamboja sejak awal di SEA Games 2019 ini. Sangat sulit mengalahkan mereka," lanjut pelatih asal Melaka itu.

"Saya berharap para pemain muda akan mengambil banyak pelajaran setelah turnamen ini. Saya sudah katakan sebelumnya, hal terpenting bagi kami adalah kemampuan untuk bangkit setelah jatuh. Mudah-mudahan pemain saya akan lebih kuat lagi di masa mendatang. Ini hanya turnamen usia muda," kata pelatih yang mempersembahkan medali emas untuk Malaysia pada SEA Games 2011 itu.

Finalis SEA Games 2015

Timnas Malaysia U-22
Timnas Malaysia U-22 jelang melawan Kamboja di Grup A SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila (4/12/2019). (Bola.com/Dok. FAM)

Dengan kekalahan dari Kamboja yang merupakan laga penentu, Malaysia total hanya mengumpulkan poin empat dari empat pertandingan di Grup A.

Tim Harimau Malaya hanya satu kali membukukan kemenangan, yakni saat mengalahkan 4-0 atas Timor Leste (2/12/2019). Selebihnya bermain imbang 1-1 kontra Myanmar di partai perdana (25/11/2019), dan kalah masing-masing 1-0 dari Filipina (29/11/2019) dan 1-3 dari Kamboja (4/12/2019).

Dengan koleksi poin empat, Akhyar Rashid dkk. hanya bercokol di peringkat keempat klasemen akhir Grup A, persis di atas Timor Leste yang jadi juru kunci. Hal ini tentu jadi pukulan mengingat Malaysia berstatus finalis di SEA Games kali ini.

Sumber: Zing

Disadur dari Bola.com (Aning Jati/Gregah Nurikhsani, published 4/12/2019)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya