Jakarta - Cruzeiro harus terdepak dari Serie A untuk pertama kali sepanjang 98 tahun berdirinya klub tersebut. Ini menjadi sejarah tersendiri dalam sepak bola Brasil.
Parahnya, Cruzeiro menelan kekalahan 0-2 pada laga pamungkasnya di kandang oleh Palmeiras. Gol dicetak oleh Ze Rafael dan Dudu.
Baca Juga
Kurnia Meiga Berpendapat Timnas Indonesia Tak Butuh Naturalisasi Emil Audero Mulyadi, Ini Alasannya
Pengamat: Keberhasilan Timnas Indonesia Mengalahkan Filipina di Piala AFF 2024 Bergantung pada Lini Tengah
Mauro Zijlstra, Penyerang Berdarah Bandung Ini Dikabarkan Akan Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia
Pada laga tersebut, sempat terjadi kisruh di tribun penonton dan laga terhenti selama lima menit. Fans tuan rumah melempari tempat duduk dan kembang api ke dalam lapangan sepak bola.
Advertisement
Alhasil, polisi langsung dikerahkan guna menetralisir situasi di stadion yang disesaki oleh penonton yang marah. Beberapa penonton bahkan ditangkap karena mencoba mengaktifkan bom.
Cruzeiro membutuhkan satu kemenangan untuk bisa bertahan. Itu pun dengan harapan Ceara kalah saat bertandang ke markas Botafogo.
Ceara, di luar dugaan mampu menahan imbang Botafogo 1-1. Hasil tersebut membuat Cruzeiro terdegradasi bersama Centro Sportivo Alagoano, Chapecoense, dan Avai.
Mengganti Empat Pelatih dalam Lima Bulan
Cruzeiro sebenarnya memulai musim dengan bagus. Mereka meraih kemenangan 3-2 atas Atletico Mineiro bulan April silam.
Akan tetapi, permasalahan berlanjut beberapa bulan berselang. Manajemen tim pun mengganti empat pelatih kepala dalam waktu lima bulan.
Pelatih yang keluar masuk juga bukan sembarangan. Mano Manezes dan Rogerio Ceni merupakan figur yang berjasa buat sepak bola Brasil.
Disadur dari: Bola.com (Penulis: Gregah Nurikhsan/Editor:Aditya Wicaksono, published 11/12/2019)
Advertisement