Juventus Kalah di Piala Super Italia 2019, Pjanic Masih Kesal

Gelandang Juventus, Miralem Pjanic, mengaku belum bisa melupakan kegagalan timnya di laga Piala Super Italia 2019 kontra Lazio.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 31 Des 2019, 21:40 WIB
Diterbitkan 31 Des 2019, 21:40 WIB
Gelandang Juventus, MIralem Pjanic.
Gelandang Juventus, Miralem Pjanic (kiri). (AFP/Alberto Pizzoli)

Roma - Gelandang Juventus, Miralem Pjanic, masih sulit melupakan kegagalan timnya menjuarai Piala Super Italia 2019. Namun, Pjanic ingin torehan minor tersebut memacu Juve agar semakin lebih baik lagi.

I Bianconeri bersua Lazio di King Saud University Stadium, Riyadh, dalam laga perebutan gelar juara Piala Super Italia 2019 pada 22 Desember lalu.

Tampil dengan skuat terbaiknya, Juventus tak mampu membendung laju I Biancocelesti. Klub asuhan Maurizio Sarri itu takluk 1-3 dari Lazio.

Gol tunggal Juve disarangkan Paulo Dybala pada menit ke-45. Sementara itu, tiga gol kemenangan tim Elang Ibu Kota dicetak Luis Alberto pada menit ke-16, Senad Lulic menit ke-73, dan Danilo Cataldi menit ke-90+4.

Hasil tersebut mengulangi kegagalan Juventus di Piala Super Italia 2017. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadio Olimpico, 13 Agustus 2017, I Bianconeri juga takluk dari Lazio, namun dengan skor 2-3.

Saat itu, sepasang gol Juventus dicetak Paulo Dybala pada menit ke-85 dan 90+1'. Adapun gol Lazio tercipta atas nama Ciro Immobile pada menit ke-32 dan 54', serta Alessandro Murgia menit ke-90+3.Ri

Video:

Masih Kesal

Juventus, Cristiano Ronaldo
Miralem Pjanic (kiri) meyakini dampak positif yang diberikan Cristiano Ronaldo untuk Juventus. (Marco BERTORELLO / AFP)

Miralem Pjanic mengaku masih merasa kesal dengan kekalahan tersebut. Namun, eks gelandang AS Roma tersebut ingin menggunakan rasa kesal itu untuk semakin mendongkrak performa Juventus.

"Kami meminta maaf kepada suporter karena tidak membawa pulang trofi juara, dan saya masih merasa marah dengan cara kami kalah pada laga final itu," kata Pjanic.

"Sangat penting bagi kami untuk menggunakan kemarahan itu demi terus melangkah maju. Kami juga tidak boleh terlalu kritis terhadap Juventus, karena kami berada di puncak klasemen Seri A dan lolos ke-16 Besar Liga Champions dengan dua pertandingan tersisa," lanjutnya.

Setelah menjalani libur Natal dan tahun baru, Juventus akan kembali melakoni laga di Serie A dengan bersua Cagliari di Allianz Stadium, pada pertandingan pekan ke-18, 6 Januari 2020.

Sumber: Football Italia

Disadur dari Bola.com (Rizki Hidayat/Benediktus Gerendo P., published 31/12/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya