Jakarta - Persija Jakarta masih menutup rapat siapa pengganti Edson Tavares sebagai pelatih untuk musim ini. Sejumlah nama pernah muncul ke permukaan, yakni Simon McMenemy hingga Jacksen Tiago. Tapi bisa dipastikan, kedua sosok itu bukan pilihan Macan Kemayoran.
Menghimpun beberapa informasi, Macan Kemayoran akan dilatih oleh pelatih berdarah Brasil lagi. Seperti Edson Tavares, sang nakhoda baru berasal dari Liga Jepang dan pernah merasakan trofi di kompetisi Negeri Sakura.
Kandidat lalu mengerucut ke dua nama, Angelos "Ange" Postecoglou dan Nelson "Nelsinho" Baptista. Keduanya adalah pelatih berpredikat jawara di J1 dan J2 League.
Advertisement
Ange adalah pelatih Australia blasteran Yunani yang mengantarkan Yokohama F. Marinos menjadi yang terhebat di J1 League 2019. Adapun, Nelsinho berstatus pemimpin armada Kashiwa Reysol saat merengkuh gelar J2 League musim lalu.
Merujuk dari kriteria, pelatih anyar Persija Jakarta cenderung mengarah ke Nelsinho. Juru taktik berusia 59 tahun tersebut punya rekam jejak yang cukup menterang.
Sepanjang 25 tahun karier kepelatihannya, Nelsinho pernah menangani klub-klub beken Brasil seperti Palmeiras, Corinthians, Internacional, Cruzeiro, Sao Paulo, Flamengo, dan Santos.
Di Jepang, pelatih kelahiran 22 Juli 1950 ini pernah dipercaya menjadi peracik strategi Verdy Kawasaki, Nagoya Grampus, Vissel Kobe, dan terakhir Khasiwa Reysol.
Mengenai perekrutan sejumlah pemain baru Persija Jakarta , Alfath Faathier, Otavio Dutra, dan Rafli Mursalim bukan rekomendasi dari Tavares yang nasibnya baru ditentukan belum lama ini.
Lalu, jika Persija Jakarta belum punya pelatih, siapa yang menganjurkan mengikat tiga pemain itu?
Selangkah Lagi
Sebelumnya, Ferry Paulus selaku Presiden Persija Jakarta telah memberikan petunjuk. Ia menyebut pelatih anyar Macan Kemayoran tinggal selangkah lagi diresmikan.
"Kami sedang tahap finalisasi dengan pelatih baru. Bila semua sudah selesai akan langsung kami sampaikan ke publik," imbuh Ferry Paulus dinukil dari laman klub.
Advertisement