Klopp Persilakan Suporter Liverpool Nyanyikan Lagu Juara

Jurgen Klopp melarang para pemain Liverpool berpikir sudah juara Liga Inggris, tapi dia mempersilakan suporter melakukannya.

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 20 Jan 2020, 10:10 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2020, 10:10 WIB
Bek Liverpool, Virgil van Dijk, mencetak gol ke gawang Manchester United (MU) (PAUL ELLIS / AFP)
Bek Liverpool, Virgil van Dijk, mencetak gol ke gawang Manchester United (MU) (PAUL ELLIS / AFP)

Liverpool - Jurgen Klopp senang mendengar nyanyian dari suporter Liverpool di Anfield yang merasa yakin betul tim kesayangannya bakal meraih gelar juara Premier League. Namun ia menegaskan, anak asuhnya tidak boleh mengikuti.

Liverpool berhasil mengalahkan Manchester United di Anfield dengan skor 2-0, Minggu (19/1/2020). Pada saat bersamaan, Manchester City dan Leicester City gagal meraih kemenangan.

Hasil tersebut membuat The Reds kini unggul 16 poin dari City yang duduk di tangga kedua. Peluang untuk meneruskan tren kemenangan bisa diukir kala berhadapan dengan West Ham United akhir bulan ini.

Namun, fans Liverpool yang memadati Anfield pada laga kontra United sudah menyanyikan chant atau nyanyian kemenangan, seakan yakin betul tim kebanggaannya bakal keluar sebagai juara.

Klopp mengatakan, suporter Liverpool boleh merayakan gelar juara yang sudah 30 tahun tak mampir ke lemari trofi klub. Akan tetapi, tidak dengan anak asuhnya. Ada pun nyanyian tersebut berbunyi, "Kita akan memenangi liga".

"Silakan saja kalau mereka mau menyanyikannya, sepertinya sebelumnya juga mereka sudah menyanyikan lagu tersebut," kata Klopp.

"Tidak masalah. Semua orang harus merayakan situasi ini, tapi tidak dengan para pemain Liverpool."

"Tak ada yang berubah. Situasinya buat kami masih sama, bedanya adalah kami meraih tiga poin lagi, sementara pesaing kami tidak. Nanti akan ada saatnya momennya benar-benar terasa, kapan belum saatnya," kata Klopp lagi.

Video Pilihan

Fokus dan Tak Peduli

Gelandang Manchester United (MU), Andreas Pereira, saat melawan Liverpool (PAUL ELLIS / AFP)
Gelandang Manchester United (MU), Andreas Pereira, saat melawan Liverpool (PAUL ELLIS / AFP)

Sepertinya Klopp masih belum sesumbar mengenai kans juara Premier League 2019-2020. Secara matematis, memang Liverpool belum aman dan sangat mungkin dikejar tim lain di bawahnya jika tidak konsisten.

"Saya tidak tahu bakal dikejar atau tidak, saya tidak peduli. Ini Premier League, segalanya sanga mungkin terjadi. Tapi kami tetap fokus karena pada Kamis kami akan menghadapi Wolverhampton Wanderers," kata Klopp.

"Lawan Wolves bakal terasa sulit. Selebihnya, tak ada lagi di pikiran saya selain laga tersebut," ujar pelatih asal Jerman itu memungkasi.

Sumber: Goal International

Disadur dari Bola.com (Gregah Nurikhsani/Benediktus Gerendo P., published 20/1/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya