Manchester City Dihukum, Pep Guardiola Curhat Tak Dapat Support

Liputan6.com, Manchester - Pep Guardiola mengaku tak mendapat dukungan dari siapapun usai Manchester City dihukum UEFA. Namun manajer asal Katalan ini tetap berusaha fokus membawa timnya berprestasi.

Manchester City dilarang tampil dalam kompetisi UEFA selama dua musim ke depan. Mereka dinyatakan bersalah karena melanggar aturan finansial dan memalsukan laporan keuangan.

Meski demikian Manchester City tak tinggal diam. Mereka berencana untuk melakukan banding ke CAS.

"Tidak ada pihak luar yang mendukung saya ataupun Manchester City setelah kami dihukum. Tetapi kami memang tidak bisa mengubah pikiran orang," ujar Guardiola seperti dilansir Evening Standard.

"Saya sangat bangga dengan kerja keras Manchester City selama ini. Lagipula hukuman ini bukan akhir segalanya, kami akan banding dan lihat apa yang terjadi," ujar eks pelatih Barcelona itu menambahkan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Di sisi lain CEO Manchester City, Ferran Soriano juga membantah semua dakwaan UEFA untuk timnya.

"Tuduhan itu sama sekali tidak benar. Pemilik klub tak pernah menaruh uang tanpa dipublikasikan secara benar," ujar Soriano.

"Manchester City sebagai klub sangat menguntungkan dan juga telah stabil. Semua laporan kami telah diaudit berulang-ulang dan sangat terbuka," ujarnya menambahkan.

Sabtu, 22 Februari 2020

19.30 WIB, Chelsea vs Tottenham Hotspur (Mola TV)

22.00 WIB, Southampton vs Aston Villa (TVRI)

22.00 WIB, Burnley vs Bournemouth (Mola TV)

22.00 WIB, Crystal Palace vs Newcastle United (Mola TV)

22.00 WIB, Sheffield United vs Brighton (Mola TV)

Minggu, 23 Februari 2020

00.30 WIB, Leicester City vs Manchester City (Mola TV)

21.00 WIB, Manchester United vs Watford (TVRI)

21.00 WIB, Wolverhampton vs Norwich City (Mola TV)

23.30 WIB, Arsenal vs Everton (Mola TV)

Selasa, 25 Februari 2020

03.00 WIB, Liverpool vs West Ham United (Mola TV)