Liputan6.com, Madrid- Kevin de Bruyne punya ambisi besar untuk membawa Manchester City singkirkan Real Madrid di Liga Champions. Soalnya playmaker City ini meyakini klubny bakal gagal total kalau tidak melakukan itu.
Bukan masalah sanksi yang jadi perhatiannya. Dia lebih menyoroti kegagalan Manchester City saat melawan Real Madrid di semifinal Liga Champions pada 2015-2016 lalu.
Baca Juga
Profil Jonathan David, Pemain Internasional Kanada yang Bawa Lille Tahan Imbang Juventus di Liga Champions
Profil Nicolo Zaniolo, Pemain Baru Atalanta yang Cetak Gol Perdana saat Menang Lawan Stuttgart di Liga Champions
Profil Karim Konate, Pahlawan RB Salzburg yang Mencetak "Brace" saat Lawan Feyenoord
"Kalau kami tidak memenangkannya, orang-orang akan bilang kami gagal total seperti di lima tahun sebelumnya," ujar de Bruyne seperti dikutip Marca.
Advertisement
"Liga Champions sesuatu yang belum kami menangkan. Kami selalu ingin menangkan semuanya tapi ada tim lain yang lebih baik, seperti Liverpool musim ini."
Dia mengatakan tak bisa mengelak dari fakta itu. Hal terbaik yang bisa dilakukannya yaitu mengakui keunggulan lawan-lawan Manchester City.
Â
Video:
Menangkan Laga
De Bruyne mengatakan bakal kejar kemenangan saat Manchester City tandang ke markas Real Madrid. Untuk saat ini, dia tak mau berandai-andai terlalu jauh.
"Kami akan pergi ke markas mereka dan memenangkan laga. Anda tak bisa memprediksi lebih jauh, tunggu saja apa yang akan terjadi," ujarnya.
De Bruyne mengatakan laga melawan Real Madrid di stadion Bernabeu selalu sulit. Dia respek dengan Los Blancos.
"Mereka itu Real Madrid. Mereka memenangkan Liga Champions paling banyak," katanya.
Â
Advertisement
Bakal Menyerang
Manchester City bakal mempertahankan gaya permainan menyerang mereka saat menghadapi Real Madrid. De Bruyne mengaku tak pedulikan kalau ini laga tandang.
"Kami akan kesana dengan gaya bermain seperti biasa, kami akan menyerang. Kami akan mencoba menekan mereka dan menang," ujarnya.