Laga Lawan Juventus Ditunda, Inter Milan Khawatir Peluang Rebut Scudetto

FIGC memutuskan laga Juventus kontra Inter Milan pindah jadwal menjadi tanggal 13 Mei.

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 02 Mar 2020, 07:15 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2020, 07:15 WIB
Inter Milan VS Napoli
Striker Inter Milan, Lautaro Martinez, tampak kecewa usai gagal mencetak gol ke gawang Napoli pada laga semifinal Coppa Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (12/2/2020). Inter Milan takluk 0-1 dari Napoli. (AP/Luca Bruno)

Jakarta - Direktur Inter Milan Beppe Marotta khawatir penundaan laga versus Juventus bakal menyulitkan perjuangan tim memburu takhta Liga Italia. 

Pertandingan tersebut sedianya digelar tanpa penonton. Namun, pada Sabtu (29/2/2020) FIGC memutuskan laga Juventus kontra Inter Milan pindah jadwal menjadi tanggal 13 Mei.

FIGC tak cuma memindahkan jadwal Juventus kontra Inter Milan saja. Sebanyak empat jadwal pertandingan lainnya juga terpaksa dipindahkan demi meminimalisir dampak penyebaran virus corona.

Laga AC Milan vs Genoa, Parma vs SPAL, Sassuolo vs Brescia, dan Udinese vs Fiorentina juga menerima perlakuan serupa.

"Keputusan dibuat beberapa jam sebelum laga. Buat saya, ini teramat sangat telat dan mendadak," kata Marotta kepada Sky Sport Italia.

"Sebagai warga negara, mengingat kami sedang di situasi darurat corona, saya mengerti betul bahwa ini demi kesehatan bersama."

"Tapi sebagai klub, ini menyulitkan kami. Adanya perubahan mendadak membuat kami harus melakukan perubahan yang juga mendadak. Persiapan jangka panjang dan pendek yang sudah ada pada akhirnya terganggu," katanya lagi.

Mengenai hal ini, Marotta akan meminta seluruh elemen klub peserta Serie A dan tentunya FIGC untuk duduk bersama membahas kelanjutan liga. Marotta ingin segala sesuatunya dapat dipastikan lebih awal demi kebaikan bersama.

"Ingat, ada beberapa tim Serie A yang juga berkompetisi di level Eropa, termasuk Inter. Jadi, posisi kami serba sulit," kata Marotta lagi.

"Inter Milan telah meminta diadakan pertemuan penting untuk membahas hal ini. Saya mau liga berjalan sesuai dengan regulasi yang ada agar semuanya tetap kompetitif," ujar Marotta.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Beda Pendapat

Massimo Moratti
EPA/DANIELE MASCOLO

Berbeda dengan kecemasan Marotta, mantan Presiden Inter Milan Massimo Moratti justru senang dengan ditundanya partai Derby d'Italia. Menurutnya, penentuan gelar juara bisa diketahui pada 13 Mei mendatang.

"Musim yang fantastis! Berarti sekarang 13 Mei 2020 adalah penentuan scudetto," kata Moratti.

"Sungguh mengejutkan mengetahui FIGC menunda semuanya meski saya tahu ini adalah demi kesehatan banyak orang," ujar Moratti.

 

Sumber: Football Italia

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Gregah Nurikhsani/Editor: Gregah Nurikhsani, published 1/3/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya