Sambangi Paraguay, Ronaldinho Diduga Gunakan Paspor Palsu

Paspor Ronaldinho dan adiknya sempat ditarik oleh pemerintah Brasil gara-gara gagal membayar denda.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 05 Mar 2020, 18:58 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2020, 18:58 WIB
7 Aksesoris Pesepak Bola
4. Ronaldinho (Bandana) - Mantan bintang Barcelona ini kerap menggunakan bandana saat berlaga di lapangan hijau. Asesoris tersebut digunakan agar tidak menggangu penglihatan karena rambut yang panjang. (AFP/Andrew Yates)

Liputan6.com, Jakarta Mantan pemain timnas Brasil, Ronaldinho kembali berulah. Kali ini, pemain yang pernah menjadi bintang Barcelona tersebut ditengarai menggunakan paspor palsu saat memasuki Paraguay.

Seperti dilansir AS, Ronaldinho tidak sendirian. Dia berangkat ke Paraguay bersama saudaranya, Roberto de Assis Moreira. Mereka berdua sejatinya ingin menghadiri acara amal di Asuncion.

Menurut laporan ESPN, Ronadinho dan Moreira tidak sampai ditahan oleh pihak kepolisian. Hanya saja mereka sempat ditanyai terkait dugaan pemalsuan di hotel tempat kakak-beradik itu menginap. 

Selama penyelidikan, Ronaldinho dan saudaranya juga tidak diizinkan ke mana-mana. Mereka dilarang menggunakan telepon selular dan akan dihadapkan kepada Menteri Umum Paraguay, Kamis ini. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

Paspor Disita

Ronaldinho Pensiun, Klub Ronaldinho
Pada tahun 2011-2012 Flamengo berhasil mendapatkan servis Ronaldinho. Ia mencetak 15 gol dari 33 kali penampilan. (AFP/Norberto Duarte)

Sejak November 2018 lalu, paspor milik Ronaldinho maupun Moreira sempat ditarik setelah keduanya enggan membayar denda atas kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh pembangunan area pemancingan di Rio Grande do Sul. Sebelumnya, kakak-beradik itu dinyatakan bersalah dan dijatuhi denda 8.5 juta real atau 1,9 juta euro atau mencapai angka setara Rp 29,3 Miliar.

Namun belakangan Ronaldinho dan adiknya melunak. Mereka kabarnya bersedia membayar 6 juta real atau setara 1,36 juta euro demi memulihkan paspornya. Kesepakatan ditandatangani bersama Kementerian Publik Brasil di kantor pengadilan di Rio Grande do Sul, tempat mereka diadili.

Ronaldinho dan adiknya tidak punya waktu banyak. Mereka diminta melunasinya paling lambat 1 Oktober 2019. Selain itu, kakak-beradik itu juga harus memperbaiki kerusakan di area konservasi paling lambat 60 hari sejak perintah dari otoritas berwenang diterbitkan. Dan jika gagal maka denda akan membengkak menjadi 2,18 juta euro plus bunganya. 

Duta Pariwisata

Ronaldinho-Kosta Rika
Eks Striker Barcelona, Ronaldinho tiba di Stadion Nasional di San Jose sebelum pertandingan persahabatan melawan mantan pemain Kosta Rika, (4/8). (AFP Photo/Ezequiel Becerra)

Nama Ronaldinho sebenarnya sangat harum di negaranya, Brasil. Pria berusia 39 tahun tersebut ikut berjasa  berjasa dalam keberhasilan Negeri Samba saat merebut trofi juara Piala Dunia 2002 lalu. 

Pada tahun 2015 lalu, Ronaldinho resmi gantung sepatu. Sebelumnya, Ronaldinho sempat menjalani masa kejayaan ketika membela AC Milan, Paris Saint-Germain, dan raksasa La Liga, Barcelona. 

Setelah pensiun, dia lalu diangkat menjadi duta bagi perusahaan pariwisata Brasil, Embratur. Dengan jabatan ini, Ronaldinho seharusnya bertanggung jawab terhadap promosi wisata Negeri Samba. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya