MU Kutuk Aksi Pelecehan Fans pada Jesse Lingard

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) menyesalkan pelecehan yang menimpa Jesse Lingard usai pertandingan Setan Merah kontra Derby County di putaran kelima Piala FA di Stadion Pride Park, Jumat dini hari WIB (6/3/2020). Laga itu dimenangkan MU 3-0.

Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan seorang penggemar berulang kali mengatakan pada Lingard 'f --- off', dan menyebutnya '---' dan 'w ---' . Penggemar lain terdengar mengatakan 'nol gol dan nol assist' - mengacu pada perlambatan pemain muda MU ini di Liga Premier sejak Desember 2018. Tidak jelas dalam video apakah pelaku adalah penggemar United atau bukan.

Seorang juru bicara United mengatakan klub sepenuhnya mengutuk penderitaan yang dialami Lingard. Manajemen MU kemungkinan akan menghubungi Derby untuk memastikan apakah klub Championship itu, dapat membantu penyelidikan mereka.

Lingard, 27, memang belum lagi tampil di tim utama MU sejak Tahun Baru dan hanya mengelola dua gol sejauh musim ini. Banyak penggemar United yang mengkambinghitamkan Lingard, dan banyak mengkritiknya karena unggahannya di media sosia yang ia bagikan di musim panas.

Lingard mendekati tahun terakhir kontraknya di MU. Meskipun klub memiliki opsi untuk menambah kontraknya, hubungannya dengan Raiola dan performa buruk sejak Piala Dunia 2018 dapat menyebabkan kepergian musim panas ini.

Gareth Southgate sudah mencoret Lingard dari skuat Inggris pada Oktober lalu. Dan, peluang pemain depan United itu mendapatkan kembali tempatnya untuk Kejuaraan Eropa nampaknya cukup jauh.

Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, ditanya tentang kinerja Lingard setelah laga mengatakan. "Dia seperti anggota tim lainnya. Saya pikir kami melakukan pekerjaan profesional, bekerja keras. Itu tidak mengalir baik bagi tim atau dia sejak awal, tetapi dia membaik saat pertandingan terus berjalan."

Lingard melakukan debut di MU pada hari pembukaan musim 2014-15. Ia mencetak gol di final Piala FA 2016, Community Shield 2016, dan kemenangan final Piala Liga 2017 di bawah Jose Mourinho.