Khawatir Terjangkit Virus Corona, Tunggal Putri India Enggan Salaman di All England

Tujuh pebulu tangkis India juga memutuskan mundur dari All England karena khawatir terjangkit virus Corona.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 09 Mar 2020, 16:45 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2020, 16:45 WIB
PV Sindhu
Tunggal putri India, PV Sindhu, saat tampil pada BCA Indonesia Open di JCC, Jakarta, Kamis (15/6/2017). (Bola.com/Vtalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta Pebulu tangkis India, PV Sindhu, tidak akan bersalaman selama tampil di kejuaraan All England yang akan berlangsung di Birmingham, Inggris, pada pekan ini. Peraih medali perak nomor tunggal putri pada Olimpiade Brasil 2016 tersebut memilih cara lain yang tidak membutuhkan sentuhan fisik.

Wabah virus Corona terus meluas. Lebih dari 106 ribu orang di berbagai negara telah terjangkit virus yang belum ditemukan vaksinnya itu. Sebanyak 3.600 di antaranya dinyatakan meninggal dunia. 

Meski banyak pasien yang berhasil disembuhkan, penyebaran virus Corona tetap mengkhawatirkan. Berbagai langkah pencegahan telah dilakukan untuk meredam laju penyebaran virus tersebut.

PV Sindhu yang memutuskan untuk tetap tampil di ajang All England juga khawatir terjangkit virus Corona. Karena itu, dia membatasi diri untuk melakukan sentuhan fisik selama pertandingan.  

"Hanya Namaste," ujar tunggal putri urutan keenam dunia itu kepada Sunday Times saat ditanya mengenai caranya menyapa ofisial dan pemain lawan selama tampil di All England, 11-15 Maret 2020. 

Namaste merupakan cara tradisional masyarakat India saat bersalaman. Berbeda dengan cara bersalaman pada umumnya, Namaste memang tidak perlu berjabat tangan melainkan hanya dilakukan dengan mempertemukan kedua telapak tangan di depan dada sembari melempar senyuman.

"Kita perlu menghindari (salaman). Selalu baik untuk berada di sisi yang lebih aman, untuk menjaga diri sendiri, "kata peraih medali perak Olimpiade Rio tersebut menambahkan. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

Jauhi Tempat Keramaian

Pusarla Venkata Sindhu
Kisah hidup pebulutangkis India, PV Sindhu, bakal diangkat ke layar lebar. (EPA/Harish Tyagi)

Inggris juga tidak luput dari penyebaran virus Corona. Saat ini, menurut data terbaru yang dilansir Channel News Asia, setidaknya di Inggris sudah ditemukan 277 kasus dengan 3 kematian. 

Demi menghindari virus ini, PV Sindhu sudah menyiapkan berbagai skenario pencegahan. Salah satunya adalah menggunakan masker dan hand sanitizer. "Jangan bergerombol dan jauhi tempat-tempat keramaian. Ada baiknya untuk selalu waspada setiap saat," beber wanita 24 tahun itu. 

 

Mundur dari All England

Sakai Kazumasa, Prannoy HS, Indonesia Open 2017
Tunggal putra India, Prannoy H.S, mengalahkan tunggal putra Jepang, Sakai Kazumasa, pada laga semifinal Indonesia Open 2017 di JCC, Sabtu, (17/6/2017). Prannoy kalah 17-21 28-26 21-18. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sebelumnya, tujuh pebulu tangkis India memutuskan mundur dari All England tahun ini. Mereka enggan tampil pada ajang tepok bulu itu karena khawatir terjangkit virus Corona tipe terbaru.

Sejumlah atlet yang mundur termasuk H S Prannoy dan ganda putra rangking 10 dunia, Chirag Shetty dan Satwiksairaj Rankireddy. Mereka telah berkirim surat kepada Federasi Bulu Tangkis India (BAI) untuk menyampaikan keputusan mereka tidak mengikuti turnamen All England pada tahun ini.

Menteri Olahraga India, Kiren Rijiju, juga meminta para atlet yang bertolak ke All England untuk tetap menjaga kesehatan. Dia juga meminta mereka menghindari kontak fisik seperti pelukan dan salaman.  

"Saya meminta atlet dan warga negara kami juga untuk berhati-hati saat bergaul dengan berbagai orang," twit Rijiju minggu lalu.

"Untuk beberapa waktu, sama sekali tidak perlu berjabat tangan atau berpelukan. Kita dapat mengatur dengan Namaste tradisional kita, Salaam, Jai Hind dan berbagai kata tradisional untuk salam."

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya