5 Wonderkid yang Bakal Jadi Sorotan Sepak Bola Dunia Tahun Ini

Jakarta - Sepak bola selalu melahirkan bintang baru dari seluruh dunia. Tahun lalu semua sorotan tertuju pada Erling Haaland.

Haaland dengan mudah mencuri perhatian para penggemar sepak bola dunia. Dia mencetak gol di Liga Champions dengan begitu mudah, seperti sudah menjadi bawaan alamiahnya. 

Hasilnya, karier Erling Haaland sudah naik level. Setelah tampil mengesankan bersama RB Slzburg, Haaland diboyong klub raksasa Bundesliga, Borussia Dortmund. 

Bahkan, Haaland sebenarnya punya kans hijrah ke klub raksasa Premier League, Manchester United. Namun, akhirnya dia memilih Dortmund. 

Jika Haaland mencuri perhatian pada 2019, lalu siapakah pemain belia yang berpotensi memukau dan mengejutkan pencinta sepak bola dunia pada 2020? 

Berikut ini lima pemain belia (berusia di bawah 18 tahun atau kurang) yang berpotensi bersinar dan membuat kejutan di sepak bola dunia pada 2020, seperti dilansir Ronaldo.com. 

Saksikan video pilihan berikut ini

Selama bertahun-tahun banyak pesepak bola dunia yang bersinar dan mengundang decak kagum dunia seperti Pele, Cristiano Ronaldi, Lionel Messi, Wayne Rooney, dan Kylian Mbappe. 

Namun, Eduardo Camavinga berbeda dengan hampir semua pemain-pemain tersebut. Dia berposisi sebagai gelandang bertahan, bukan penyerang maupun gelandang serang. Performa apiknya musim ini membuatnya sudah mendapat tempat utama di klub Ligue 1, Rennes. 

Meskipun klub yang dibelanya bukan Real Madrid atau Barcelona, tetap saja itu menjadi pencapaian hebat. 

Fans mungkin harus menengok lagi bagaimana penampilan Cesc Fabregas pada awal-awal di Arsenal untuk melihat perbandingan gelandang muda sejenis Camawinga memainkan peran penting di salah satu liga elite Eropa. 

Camavinga seorang pemain bertipe elegan saat memegang bola dan konsisten menunjukkan performa apik sepanjang musim ini. Jika rumor yang belakangan beredar menjadi kenyataan, pemain berusia 17 tahun itu kemungkinan bisa menjadi suksesor Casemiro di Real Madrid. 

Jangan pernah meremehkan bakat Billy Gilmour. Meskipun masih terlihat seperti anak sekolah, Gilmour sudah membuktikan layak diperhitungkan. 

Pemain asal Skotlandia tersebut meneken kontrak profesional pertamanya bersama Chelsea pada Spetember 2019, yang akan berakhir pada 2023. Sekarang dia sudah memulai persaingan mendapat tempat reguler di tim utama. 

Faktanya, performa Chelsea saat mengalahkan Liverpool 2-0 pada Piala FA belum lama ini membuatnya memenangi Man of the Match. Tampaknya, hanya masalah waktu sebelum sang manajer, Frank Lampard, memberi kepercayaan pemain berusia 18 tahun itu sebagai starter untuk laga Premier League. 

The Blues kemungkinan harus mempercepat memberi kesempatan Gilmour masuk ke tim utama karena ada rumor ketertarikan Real Madrid dan Barcelona terhadap sang pemain. 

Ansu Fati adalah jebolan akademi La Masia milik Barcelona. Dia sudah membuat banyak pihak pihak terkesan karena sudah menyuguhkan capaian yang luar biasa. 

Meskipun belum genap berusia 18 tahun, dia telah memenangi tempat reguler di Barcelona. Seberapa jauh Ansu Fati bisa melangkah? Masih terlalu dini untuk membuat prediksi, tapi dia jelas sangat menjanjikan. 

Sang winger kini telah bermain di level yang jauh di atas usianya. Dia sudah mencatatkan 24 penampilan bersama Barcelona di semua kompetisi musim ini. Dengan Luis Suarez dan Ousmane Dembele cedera, Blaugrana semakin tergantung kepadanya. 

Jude Bellingham menikmati kiprah yang menyenangkan di klub masa kecilnya, Birmingham City, pada divisi Championship Inggris. 

Setelah menjadi pemain termuda yang bermain untuk Birmingham sepanjang sejarah pada Agustus 2019, Bellingham makin mapan di tim. Dia telah mencetak empat gol dan tiga assist dalam 32 laga liga musim ini. 

Bellingham bahkan sudah bisa dibilang menjelma jadi bintang di Birmingham City. Buktinya, dua fans memberi nama putra mereka seperti Bellingham. 

Performa apik Jude Bellingham tentu tak dilewatkan klub-klub raksasa. Dia dikabarkan diminati Manchester United, Chelsea, Bayern Munich, Real Madrid, Barcelona, dan Borussia Dortmund.

Posisi alamiah Bukayo Saka sebenarnya adalah winger. Namun, dia dengan luar biasa memainkan perannya sebagai bek kiri untuk Arsenal pada 2020. Perkembangan peran tersebut dilakoni Saka karena Kieran Tierney dan Sead Kolasinac cedera. 

Pemian berusia 18 tahun tersebut telah memantapkan posisinya di tim utama dan mencatat debut bersama tim senior pada musim lalu. Hasilnya, dia telah menyumbangkan tiga gol dan sembilan assist dalm 29 penampilan di semua kompetisi. 

Masa depan cerah diperkirakan sudah menunggu Saka. Sang pemain bukan hanya punya kecepatan, tapi juga percaya diri, dan cerdas dalam mengolah bola. 

Sumber: Ronaldo.com

Disadur dari: Bola.com (penulis Yusmei, published 10/3/2020)