Liputan6.com, Miami - Eugenie Bouchard, petenis wanita asal Kanada, tidak mengeluh saat dirinya harus menjalani isolasi akibat pandemi virus corona COVID-19. Sayangnya, dia sudah belasan hari tidak bertemu sang kekasih, Conor Davis.
Pandemi virus corona COVID-19 sudah menjalar ke seluruh dunia. Bahkan, wabah yang kali pertama muncul di Wuhan, China, Desember 2019, ini membuat seluruh aktifitas di dunia lumpuh.
Baca Juga
Bahkan, dunia olahraga pun banyak yang mati suri. Kejuaraan tenis yang ada di dunia pun ditangguhkan hingga 7 Juni 2020.
Advertisement
Hal tersebut membuat Bouchard tidak punya banyak pekerjaan di rumahnya yang terdapat di Miami, Amerika Serikat. Lebih sialnya, dia tidak bersama sang kekasih yang merupakan saudara dari supermodel Amerika Serikat dan mantan pemain tenis Hannah Jeter.
Faktor tersebut membuatnya rindu kasih sayang sang pacar. "Tidak mengeluh. Namun, saya merasa lebih baik jika karantina virus corona akan menyenangkan bersama pacar," ucap Bouchard melalui akun Twitter pribadinya.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Nonton Netflix
Untuk mengusir kerinduannya kepada sang pacar, wanita berusia 26 tahun itu memilih untuk mengalihkannya dengan menonton Netflix. Film dengan genre percintaan menjadi favoritnya.
"Saya menonton Love is Blind. Film itu membuat saya seperti merasakan banyak hal yang dicurahkan," kata finalis Wimbledon tahun 2014 itu menjelaskan.
"Semua itu saya lakukan untuk isolasi diri. Bukan hanya saya, semuanya melakukan itu," ujar Bouchard.
Â
Advertisement
Penyakit Misterius
Tahun lalu, Bouchard sempat pensiun setelah mengalami penyakit misterius. Penyakit tersebut membuatnya berada dalam ranking 76 dunia.
Kini, Bouchard sudah kembali dan memulai segalanya dari awal. Tercatat, pada 9 Maret 2020, dia berada di ranking 341 dalam dunia tenis.