Liputan6.com, Manchester - Romelu Lukaku buka-bukaan soal kepergiannya dari Manchester United (MU). Dia menegaskan dalam saluran YouTube Ian Wright, sudah kehabisan bensin untuk bermain di Old Trafford.
Pria asal Belgia itu bergabung dengan MU pada 10 Juli 2017 usai dibeli dari Everton dengan harga 70 juta pound sterling. Namun, karier Lukaku di Old Trafford tidak berlangsung lama.
Baca Juga
Pada 8 Agustus 2019, Lukaku memilih hengkang ke klub Italia, Inter Milan. Pemain berusia 26 tahun itu sempat diminta manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer bertahan, tapi Lukaku berniat hengkang karena selalu menjadi kambing hitam fans.
Advertisement
"Ole Gunnar Solskjaer ingin saya bertahan. Namun, saya memberitahu dia kalau waktu saya di MU sudah berakhir," kata Lukaku.
"Saya sudah tidak punya energi lagi di sana. Namun, saya memuji dia (Solskjaer) karena membantu saya bergerak jauh," ucap striker yang mencetak 42 gol selama memperkuat MU.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Situasi yang Sulit
Kendati memilih Inter Milan sebagai klub barunya, Lukaku mengaku hal tersebut menjadi pilihan sulit. Sebab, dia harus beradaptasi dengan budaya dan atmosfer sepak bola di Italia.
"Itu merupakan situasi yang sulit bagi saya sendiri. Saya harus membuat keputusan untuk pergi ke tempat yang mempelajari aspek-aspek lain," ujar eks Chelsea tersebut.
"Aspek lainnya itu meliputi permain saya dan bekerja dengan seseorang yang menginginkan saya dalam klubnya," kata Lukaku menegaskan.
Advertisement
Statistik Lukaku
Berikut statistik Romelu Lukaku selama memperkuat MU:
Main: 96
Menit main: 7.072
Gol: 42
Assist: 13
Kartu kuning: 9
Kartu merah: 0