Pusat Sepak Bola Korsel Jadi Klinik Pasien Virus Corona Covid-19

KFA menilai klinik tersebut dapat menambal kekurangan fasilitas kesehatan di tengah merebaknya serangan virus corona di Negeri Ginseng.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 25 Mar 2020, 19:45 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2020, 19:45 WIB
Timnas Korsel U-19
Korea Selatan mengubah fungsi pusat sepak bola nasional di Paju untuk klinik pasien virus Corona. (Bola.com/Dok. KFA)

Liputan6.com, Seoul - Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) mengubah Pusat Sepak Bola Nasional di Kota Paju, Gyeonggi, menjadi lokasi perawatan pasien positif virus Corona. Tempat tersebut mulai aktif melayani penyintas Covid-19 mulai Rabu (25/3/2020).

"Inilah langkah yang KFA bisa lakukan untuk berkontribusi selama krisis nasional. Kami berharap tempat di Paju bisa menyediakan lingkungan yang baik untuk pasien dan mereka dapat pulih lebih cepat dalam suasana yang nyaman," kata Presiden KFA Chung Mong-Gyu dikutip Fox Soccer.

KFA menilai klinik tersebut dapat menambal kekurangan fasilitas kesehatan di tengah merebaknya serangan virus corona di Negeri Ginseng.

Pusat Sepak Bola Nasional di Paju rencananya bakal menjadi klinik pasien Covid-19 selama satu hingga dua bulan ke depan.

Setelah selesai, tempat itu akan dikarantina 1-2 pekan sebelum kembali menjalankan fungsi semula.

Corona di Korsel

Ilustrasi bendera Korea Selatan
Ilustrasi Korea Selatan (iStock)

Hingga Rabu (25/3/2020) pukul 19.30 WIB, ada 9.137 pasien positif Covid-19 di Korea Selatan. Jumlah itu menjadi terbanyak ketiga di Asia setelah Tiongkok dan Iran.

Sebanyak 3.730 sembuh dan 126 meninggal dunia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya