Liputan6.com, Munchen - Bayern Munchen telah menjatuhkan denda pada bek Jerome Boateng karena meninggalkan kota "tanpa izin". Tindakan ini melanggar aturan ketat pengurungan yang diberlakukan karena wabah virus corona Covid-19.
Menurut televisi TVO, pemain 31 tahun telah meninggalkan kota untuk mengunjungi putranya yang sakit dan terlibat dalam kecelakaan di jalan kecil pada, Selasa lalu.
Baca Juga
"Bek Bayern Jerome Boateng meninggalkan Munich kemarin tanpa izin dari klub," kata klub juara Liga Jerman [Bayern Munchen] itu dalam sebuah pernyataan, Kamis (2/4/2020).
Advertisement
"Boateng telah melanggar pedoman yang dikeluarkan oleh klub karena terlalu jauh dari rumahnya.
"Pedoman ini mengatur perilaku para pemain FC Bayern Munchen dalam situasi saat ini sejalan dengan arahan pemerintah tentang pembatasan pergerakan dan rekomendasi dari otoritas kesehatan."
Â
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Disumbangkan
Bayern tidak merinci jumlah denda, yang akan disumbangkan ke rumah sakit setempat.
"Saya tahu pasti salah untuk tidak memberi tahu klub tentang perjalanan saya, tetapi pada saat itu, saya hanya memikirkan putra saya," kata Boateng kepada surat kabar Bild.
"Dia tidak dalam kesehatan yang baik. Jika seorang anak memanggil ayahnya, maka tentu saja aku akan pergi, kapan pun waktunya."
Advertisement
Bakal Dilepas
Sebelumnya, Bayern Munchen dikabarkan akan melepas Boateng. Pemain berusia 30 tahun tersebut tidak lagi masuk dalam rencana utama tim pada musim 2019/2020 ini.
Boateng telah menjadi pilar utama di lini belakang Bayern Munchen sejak tahun 2011 silam. Dia turut membantu Bayern meraih banyak gelar juara. Termasuk gelar Liga Champions musim 2012/2013 silam.