Liputan6.com, Manchester - Posisi pemain Manchester City, Kyle Walker, semakin terpojok. Satu dari dua pekerja seks komersial (PSK) yang diundang ke rumahnya, Selasa lalu, ikut angkat bicara mengenai kelakuannya tersebut.
Louise McNamara merupakan salah seorang PSK yang disewa Walker. Kepada The Sun, wanita asal Brasil tersebut mengaku menerima bayaran dari Walker sebesar 2500 euro untuk jasa selama 3 jam. Â
"Kyle seharusnya lebih tahu banyak," kata McNamara kepada The Sun seperti dilansir dari Marca.
Advertisement
"Pertama dia mengundang orang asing ke rumahnya untuk berhubungan seks, lalu pada hari berikutnya dia meminta semua orang untuk tetap berada di rumah," bebernya.
"Dia munafik dan menempatkan orang lain dalam bahaya," ujar wanita 24 tahun itu.
Seperti dilaporkan The Sun, Kyle Walker, telah mengundang dua PSK ke rumahnya saat pemerintah Inggris menerapkan kebijakan lockdown untuk menekan penyebaran virus Corona Covid-19.
Skandal ini juga tengah diselidiki oleh Manchester City. Seorang juru bicara The Citizens mengatakan: “Manchester City mengetahui sebuah cerita di sebuah surat kabar tabloid mengenai kehidupan pribadi Kyle Walker sehubungan dengan pelanggaran lockdown Inggris dan aturan jarak sosial."
"Pesepakbola adalah panutan global dan staf dan pemain kami telah bekerja untuk mendukung upaya luar biasa dari NHS dan pekerja kunci lainnya dalam memerangi dampak virus corona Covid-19, dengan cara apa pun yang kami bisa," kata juru bicara tersebut menambahkan.Â
"Tindakan Kyle dalam hal ini telah secara langsung bertentangan dengan upaya ini. Kami kecewa mendengar tuduhan itu, perhatikan pernyataan cepat dan permintaan maaf Kyle, dan akan melakukan prosedur disiplin internal," demikian pernyataan dari Manchester City.
Â
Kyle Walker Minta Maaf
Terkait dengan kejadian itu, Walker, yang memiliki 48 caps bersama timnas Inggris, telah meminta maaf. "Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk mengeluarkan permintaan maaf publik atas pilihan yang saya buat minggu lalu," kata pria 29 tahun itu.
“Saya mengerti bahwa posisi saya sebagai pesepakbola profesional membawa tanggung jawab menjadi panutan. Karena itu, saya ingin meminta maaf kepada keluarga, teman, klub sepak bola, pendukung, dan publik karena mengecewakan mereka."
Â
Advertisement
Pesta dengan Model-Model Italia
Sementara itu, Januari lalu,beberapa pekan setelah wabah virus Corona Covid-19 merebak, pemain-pemain Manchester City juga sempat menggelar pesta dengan 22 model dari Italia. Pesta yang tidak melibatkan para istri dan kekasih atau WAGs itu berlangsung setelah City menang 6-1 atas Aston Villa.
Model-model itu sengaja didatangkan dari Milan, Italia dan ditempatkan sementara di Knutsford Mere Golf Resort and Spa. Selanjutnya mereka dibawa dengan bus ke lokasi yang dirahasiakan.