Madrid - Pemain muda berbakat milik Real Madrid yang kini bermain untuk Real Mallorca, Takefusa Kubo, mengaku mengidolakan Lionel Messi sebagai panutan dalam hal gaya bermain. Pemain muda asal Jepang itu bahkan sempat bergabung bersama Barcelona. Namun, hatinya kini hanya untuk Real Madrid.
Kubo mendarat di Real Madrid pada Juni 2019 lalu. Transfer ini jelas mengejutkan, mengingat sebelumnya Kubo pernah berada di Barcelona, bahkan sampai 2015.
Kubo dipaksa pulang ke Jepang pada 2019 ketika Barcelona menghadapi investigasi pelanggaran peraturan FIFA tentang pembelian pemain muda. Blaugrana tidak terbukti bersalah, dan seharusnya mereka berhak mendapatkan Kubo begitu usianya sudah 18 tahun.
Advertisement
Namun, saat itu Kubo justru memilih Madrid, kabarnya karena Barcelona menolak permintaannya.
Kubo sedang berusaha berkembang selama menjalani masa peminjaman di Real Mallorca. Dia sudah menyumbang tiga gol dan dua assist, tidak buruk untuk pemain berusia 18 tahun.
Soal memilih Real Madrid, Kubo berterima kasih pada Barcelona yang sempat percaya padanya. Namun, baginya Madrid adalah pilihan terbaik untuk mengembangkan kariernya lebih lanjut.
"Pertama, saya harus berterima kasih pada Barcelona dan FC Tokyo, yang mau menerima saya setelah sanksi FIFA, lalu meminjamkan saya ke Yokohama Marinos, dan sekarang di Mallorca," ujar Kubo kepada AS.
"Kami tahu ada banyak klub yang tertarik mendapatkan saya. Namun, keluarga dan agen saya tidak mau mengambil keputusan terlalu cepat sampai saya berada di usia yang tepat," lanjut pemain milik Real Madrid itu.
Mengaku Madridista
Tidak ada alasan khusus mengapa Kubo memilih Real Madrid. Saat itu dia terkesan karena Los Blancos yang mau mendekatinya secara langsung. Sekarang hanya Madrid yang ada di hatinya.
"Ketika saya berusia 18 tahun pada 4 Juli 2019 lalu, Madrid berkata mereka ingin ke Jepang. Mereka mengunjungi saya dan itu merupakan sikap luar biasa," imbuh Kubo.
"Ketika saya berada pada usia yang tepat, saya punya kesempatan untuk memilih tim dan saya memilih Real Madrid karena ketertarikan mereka. Saya sangat bersyukur, sekarang saya benar-benar Madridista," lanjutnya.
Advertisement
Mengagumi Messi
Biarpun mengaku sebagai Madridista, Kubo ternyata masih mengidolakan Lionel Messi sebagai panutan. Dia berusaha mengamati Messi karena situasi mereka hampir sama, yaitu fisik yang kecil, gesit, dan mengandalkan kaki kiri.
"Saya tidak mengenal Messi secara pribadi, tapi dia adalah panutan bagi banyak pemain muda yang ingin jadi pesepak bola. Ketika saya masih sangat muda, saya melihat video-videonya," ujar Kubo.
"Dia merupakan referensi bagi saya dan bagi banyak pesepak bola kaki kiri lainnya, yang tidak cukup tinggi dan yang punya karakteristik utama menggiring bola. Melihat caranya mengontrol bola, Messi berada di puncak hal itu," pungkasnya.
Sumber: AS
Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Benediktus Gerendo Pradigdo, published 12/4/2020)