Kevin Sanjaya Gelar Lelang Untuk Bantu Korban Corona Covid-19, Raketnya Laku Rp 40 Juta

Kevin Sanjaya Sukamuljo melelang barang-barang miliknya untuk disumbangkan bagi masyarakat korban wabah virus corona di Tanah Air.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 15 Apr 2020, 11:43 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2020, 10:10 WIB
FOTO: Gaya Santai Kevin Sanjaya Saat Tak di Lapangan, Ganteng Abis
Kevin Sanjaya Sukamuljo. (Liputan6.com/IG/@kevin_sanjaya)

Jakarta - Pebulutangkis andalan Indonesia, Kevin Sanjaya, melelang barang-barang miliknya untuk disumbangkan bagi masyarakat korban wabah virus corona di Tanah Air. Perlengkapan yang dilelang pebulutangkis asal Banyuwangi tersebut meliputi raket, jersey, dan sepatu, yang biasanya dikenakannya saat bertanding. 

Pemain ganda putra ranking satu dunia bersama Marcus Fernaldi Gideon itu berharap hasil lelang barang-barangnya tersebut bisa mengurangi beban mereka yang tengah berjuang menghadapi virus corona.

Dalam proses lelang yang dilakukan Kevin di Instagram Live bersama musisi Armand Maulana, sepatu Kevin terjual seharga Rp8 juta, jersey Rp. 21 juta, serta raketnya dibeli aktor Raffi Ahmad dengan nilai fantastis yaitu Rp 40 juta.

"Senang bisa membantu mereka yang lagi butuh, semoga hasil lelang ini bermanfaat di saat seperti ini (pandemi corona)," kata Kevin, melalui rilis dari PBSI, Selasa (14/4/2020). 

 

Makna Besar

Barang-barang yang dilelang Kevin merupakan mempunyai makna besar untuknya. Jersey yang dilelang tersebut merupakan jersey yang dipakainya saat menjuarai empat turnamen level bergengsi pada 2019 yaitu China Terbuka Super 1000, Denmark Terbuka Super 750, Prancis Terbuka Super 750 serta Fuzhou China Terbuka Super 750.

Raket yang dilelang Kevin Sanjaya ternyata punya memori tersendiri. Ini merupakan raket yang mengantarkannya menuju gelar All England pertamanya pada 2017.

 

Komentar tentang Penundaan Olimpiade

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon
(PBSI)

Sebagai atlet, Kevin juga terkena dampak wabah virus corona karena seluruh turnamen selama kurang lebih lima bulan lamanya dibatalkan, termasuk turnamen puncak Olimpiade Tokyo 2020 yang bergeser penyelenggaraannya menjadi tahun depan.

"Kalau demi kebaikan bersama ya saya tidak ada masalah olimpiade ditunda," kata pemain asal klub PB Djarum itu.

"Soal performa dari beberapa tahun kemarin ya begini-begini saja, kalau memang rezeki tidak akan kemana kok. Dibilang lagi di peak performance, kan di kejuaraan dunia belum juara," pungkasnya.

Kevin yang bersama Marcus kini menduduki peringkat satu dunia, akan memanfaatkan waktu yang ada untuk memoles penampilan mereka. 

Disadur dari Bola.com (Yus Mei Sawitri)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya