Umuh Muchtar Bersedia Gantikan Posisi Ratu Tisha

Umuh Muchtar berjanji akan membuat PSSI transparan jika dipilih sebagai pengganti Ratu Tisha.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 16 Apr 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2020, 15:00 WIB
Umuh Muchtar
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menyambut baik rencana kedatangan trio anyar Maung Bandung. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Jakarta Posisi Sekjen PSSI tengah lowong sepeninggal Ratu Tisha yang mundur. Umuh Muchtar blak-blakan. Setelah menyebut Ratu Tisha Destria Destria sebagai sosok yang berkompeten namun kerap keliru dalam mengambil keputusan.

Mantan manajer Persib Bandung ini pun mengaku bersedia menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI.

 Jika diminta sebagai penggantinya, Umuh Muchtar yang kini jadi Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), perusahaan pengelola Persib Bandung tidak akan menolaknya.

"Saya profesional saja. Kalau ditarik ke PSSI, saya siap-siap saja. Saya akan menegakkan dan memajukan sepak bola Indonesia," kata Umuh Muchtar.

"Jika saya menjadi Sekjen PSSI, semua transparan. Saya berjanji tidak akan memihak. Tidak akan berat ke sana atau ke sini," jelas pria berusia 71 tahun tersebut.

Umuh juga telah mempersiapkan jawaban apabila ada pihak meragukan netralitasnya. Maklum selama satu dekade lebih, pria berkumis tebal ini setia mengabdi untuk Persib.

"Nanti jika ada anggapan saya dekat dengan ini, dengan itu, tidak akan. Saya memang dari Persib. Namun, jika membicarakan pekerjaan, profesional diutamakan. Ini supaya saya tidak menjadi bulan-bulanan orang juga," imbuh Umuh Muchtar.

Hasrat Umuh

Umuh Muchtar
Manajer Persib, Umuh Muchtar. (Bola.com/Erwin Snaz)

Umuh mengatakan telah terbiasa menghadapi banyak pihak yang berusaha menjegalnya dalam setiap kesempatan. Dia juga meyakini sejumlah orang pasti tidak suka jika dirinya masuk ke dalam kandidat Sekjen PSSI.

"Orang kenapa menjegal saya, karena mereka takut. Karena mereka brutal. Saya orangnya terlalu polos. Terlalu mengikuti aturan. Tidak mau keluar," tutur Umuh.

"Jika nanti saya menjadi Sekjen PSSI, saya meminta semuanya transparan. Jangan sampai ada yang meminta keuntungan dengan posisi saya. Jangan begitu," terangnya.

 

Disadur dari: Bola.com (penulis, Muhammad Adiyaksa/editor Benediktus Gerendo Pradigdo, published 16/4/2020)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya