Perangi Covid-19 di Inggris, Markas Tim Premier League Berdenyut Lagi

Liputan6.com, Jakarta - Seperti sebagian besar liga di Eropa lainnya, Premier League, masih terhenti akibat pandemi virus Corona model terbaru. Pertandingan ditiadakan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Meski demikian, di tengah situasi sepert ini markas Brighton and Hove Albion masih tetap terjaga. Kegiatan di Amex Stadium tetap berlangsung saat stadion-stadion lainnya tertutup untuk umum.

Seperti dilansir dari AS, kali ini bukan pertandingan yang membuat Amex Stadium berdenyut. Stadion yang juga dikenal dengan nama Falmer Stadium itu untuk sementara disulap menjadi lokasi tes massal Covid-19. Amex Stadium merupakan satu dari 32  lokasi tes yang disiapkan pemerintah Inggris.  

Sejumlah tenda saat ini tampak menghiasi Amex Stadium. Warga juga tidak perlu turun dari kendaraannya karena pemeriksaan dilakukan dengan metode drive-in. Dan markas Brighton and Hove Albion sendiri saat ini menjadi lokasi tes Covid-19 terbesar yang terdapat di pantai selatan Inggris.  

Tes swab dilakukan hanya diperuntukkan bagi pekerja yang rentan, termasuk pegawai NHS (Layanan Kesehatan Inggris). Upaya ini disambut positif oleh CEO Brighton, Paul Barber. Dia mendukung sepenuhnya upaya yang dilakukan pemerintah dalam melakukan tes massal bagi warganya. 

"Sungguh menakjubkan melihat para Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial yang mengawasi tes vital ini, bekerjasama dengan tentara, staf klub, keamanan AAA dan tim dari kami, serta mitra katering Sodexo yang stafnya banyak meembantu menjalankan lokasi ini," ujar Barber. 

"Ini sangat mengesankan, dan merupakan kemenangan besar dari kerja keras tim. Amex akan menjadi tempat pengujian terbesar di pantai selatan, dan akan digunakan untuk pengujian mandiri dan pengujian pendukung," kata Barber menambahkan.

Seperti diketahui, Inggris menjadi salah satu negara yang terpapar penyebaran virus Corona Covid-19. Hingga saat ini, menurut data resmi yang dilansir WHO, di Inggris sudah ditemukan  120.067 kasus. Sementara jumlah pasien yang meninggal akibat penyakit Covid-19 telah mencapai 16.060 jiwa. 

Guna memutus mata rantai penyebaran, pemerintah Inggris juga sudah menerapkan kebijakan lockdown dan terakhir, memperbesar jumlah tes penyakit Covid-19 terhadap warganya.  

"Anggota klub kami dan staf Sodexo akan berada di lokasi menjalankan pelatihan yang merelakukan hari demi hari dan perhatian untuk situasi ini sangat luar biasa. Dan saat mengunjungi lokasi hari ini saya bisa merasakan semangat yang luar biasa," kata Barber. 

Sama halnya dengan tim-tim Premier League lainnya. Brighton juga untuk sementara meliburkan para pemainnya menyusul terhentinya roda kompetisi. Di papan klasemen, Brighton berada di posisi ke-15.