Liputan6.com, Manchester - Pemain bintang Mancheste United (MU), Juan Mata mengungkapkan momen terburuknya selama menjadi pemain sepak bola. Dia mengaku merasakannya ketika membela Chelsea.
Sebelum bergabung dengan MU pada 24 Januari 2014, Juan Mata merupakan pemain Chelsea. Dia memperkuat tim berjulukan The Blues itu pada 2011 hingga 2014.
Baca Juga
Mata sempat terpilih sebagai pemain terbaik Chelsea dalam dua musim pertamanya di Stamford Bridge Stadium. Tercatat, dia mencatatkan 135 penampilan bersama The Blues.
Advertisement
"Yang terburuk? Ketika saya bermain untuk Chelsea. Saya menjadi pemain terbaik dua tahun berturut-turut, bermain secara teratur dan saya menikmati sepak bola karena bermain sangat bagus."
"Namun, situasinya mendadak berubah. Saya tidak sering bermain, kepercayaan diri saya hilang dan itu adalah tantangan dalam karier saya yang harus saya atasi. Namun, saya merasa itu normal," ucap Mata, seperti dikutip dari situs resmi MU.
Ogah Balik ke Chelsea
Sejak meninggalkan Chelsea, Mata sudah bertekad tidak bakal balik lagi ke klub asal London tersebut. Pria berusia 31 tahun itu mengaku lebih senang bersama MU.
"Saya sangat bahagia sekarang. Saya senang bermain untuk Manchester United, klub yang luar biasa, bermain di Old Trafford dua pekan sekali. Luar biasa," ujar Mata.
"Dua setengah tahun di Chelsea sebenarnya mereka semua sangat baik kepada saya karena telah membantu perkembangan saya sebagai pribadi. Namun saat ini, saya tidak bisa lebih dari bahagia karena bermain untuk Manchester United," katanya menambahkan.
Advertisement
Ingin Pulang Kampung
Mata yang masih memiliki kontrak bersama MU hingga 30 Juni 2021, sudah punya rencana untuk mengakhiri kariernya. Dia ingin pensiun di klub profesional pertamanya, Real Oviedo.
"Alangkah senangnya jika kita semua bisa bertemu lagi di Oviedo dan membawa mereka ke La Liga karena saat ini mereka berada di Divisi II. Semoga mereka bisa ada di level tertinggi," ucapnya mengakhiri.