Liputan6.com, Madrid - Roberto Carlos pernah berkostum Inter Milan sebelum hengkang dan menjadi legenda di Real Madrid. Pemain asal Brasil itu pindah pada awal musim 1996/97.
Carlos mengungkapkan ada cerita unik di balik kepindahan tersebut. Carlos mengatakan, ia pindah karena ditempatkan tidak sesuai posisinya di Inter Milan.
Baca Juga
"Saya berbicara dengan presiden Inter Milan, Massimo Moratti dan saya mengatakan kepadanya, saya tidak bisa bermain di depan karena sebentar lagi ada Copa America," kata Carlos seperti dilansir Football Espana.
Advertisement
Inter Milan ketika itu dilatih oleh Roy Hodgson. Oleh pelatih asal Inggris itu, Carlos ditempatkan sebagai salah satu trisula di lini depan dalam formasi 4-3-3.
Padahal, Carlos merasa posisi terbaiknya adalah bek kiri. Alhasil, pria yang kini berusia 47 tahun itu tidak bermain secara maksimal.
"Ada Copa America dan saat itu, saya telah bertemu dengan Presiden Madrid, Loreno Sanz dalam 10 menit, saya pergi dan datang ke Real Madrid," kata Carlos.
"Waktu itu, semuanya dilakukan dengan cepat," ujarnya menambahkan.
Keputusan Tepat
Keputusan Carlos pindah ke Real Madrid terbukti tepat. Di Madrid, Carlos bermain 11 musim dan meraih banyak gelar.
Total, Carlos bermain di 524 pertandingan dan mencetak 69 gol. Legenda timnas Brasil itu juga meriah 13 trofi saat berkostum Los Galacticos -julukan Real Madrid.
Advertisement
Statistik Carlos saat Bersama Real Madrid
Main
1996/97 - 2006/07: 524 kali 69 gol
Trofi
Liga Spanyo: 4 kali
Piala Super Spanyol: 3 kali
Liga Champions: 3 kali
Piala Inter Kontinental: 2 kali
Piala Super Eropa: 1