Perkiraan Covid-19 di Indonesia Berakhir pada Juni atau Oktober Tak Berlaku Lagi

Bulan lalu, media sempat dihebohkan dengan prediksi dari Singapura yang menyebut pandemi Virus Corona (COVID-19) di Indonesia akan berakhir pada Juni atau Oktober mendatang.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mei 2020, 15:08 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2020, 11:35 WIB
Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta - Bulan lalu, media sempat dihebohkan dengan prediksi dari Singapura yang menyebut pandemi Virus Corona (COVID-19) di Indonesia akan berakhir pada Juni mendatang. Prediksi itu berasal dari situs SUTD Data-Driven Innovation Lab.

SUTD merupakan singkatan dari Singapore University of Technology and Design. Peneliti SUTD berusaha melakukan predictive monitoring untuk mengetahui akhir Virus Corona di berbagai negara.

Untuk Indonesia, awalnya diprediksi hampir 100 persen pandemi Virus Corona COVID-19 akan selesai pada akhir Juni. Kemudian, muncul update bahwa pandemi di Indonesia baru selesai pada Oktober.

Kini, dua prediksi itu sudah tidak berlaku. Data-data di halaman depan situs itu sudah dihapus karena ada perubahan situasi di dunia nyata.

"Prediksi-prediksi sebelumnya sudah tidak lagi valid karena skenario-skenario dunia nyata telah berubah dengan cepat," tulis situs itu seperti dikutip Rabu (13/5/2020).

Situs itu terakhir update pada Senin (11/5/2020). Meski grafiknya sudah tidak tampil di halaman depan situs, grafik-grafik individual tiap negara masih bisa dilacak lewat Google. Contohnya, ini grafik Indonesia.

Hanya untuk Edukasi

Sedari awal, situs dari SUTD itu memang memperingatkan bahwa prediksi akhir Virus Corona COVID-19 yang mereka tampilkan hanya untuk keperluan edukasi.

Dalam disclaimer, dijelaskan bahwa: "Konten dari situs ini ditegaskan untuk tujuan-tujuan pendidikan dan penelitian saja dan kemungkinan mengandung error."

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan, pasien positif Corona yang meninggal dunia masih terus bertambah.

 

1.028 Orang Meninggal

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Pada Rabu (13/5/2020), Yurianto menyebut ada 21 pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus Corona Covid-19.

"Dengan begitu, jumlah akumulatif sebanyak 1.028 orang meninggal dunia," ujar Yurianto melalui konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta.

 

Pasien Positif

Sementara itu, untuk penambahan pasien positif Corona Covid-19 ada 689 orang. Total akumulatif sampai saat ini, sebanyak 15.438 orang positif terinfeksi virus Corona Covid-19.

Data 12 Mei 2020

Kesiapan RS Pertamina Jaya
Tim dokter menutup ruang ICU RS Pertamina Jaya, Jakarta, Senin (6/4/2020). Secara keseluruhan RSPJ memiliki kapasitas 160 tempat tidur dengan 65 kamar isolasi dengan negative pressure untuk merawat pasien yang positif Corona. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sedangkan jumlah pasien sembuh, pada hari ini bertambah 224 orang. Sehingga, total akumulatif pasien yang berhasil sembuh melawan Corona Covid-19 ada 3.287 orang.

Data update pasien Corona Covid-19 ini tercatat sejak Selasa, 12 Mei 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

Penulis: Tommy Kurnia/Tanti Yulianingsih, published Global Liputan6, 14/5/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya