Liputan6.com, Jakarta - Bek Persija Jakarta, Marco Motta, menyebut satu nama pelatih yang dianggapnya paling berjasa. Pelatih itu adalah Delio Rossi.
Menurut Motta, pelatih asal Italia itu yang berjasa membawanya ke tim utama Atalanta pada usia 18 tahun dan memulai debut di Seria A.
Baca Juga
Kurnia Meiga Berpendapat Timnas Indonesia Tak Butuh Naturalisasi Emil Audero Mulyadi, Ini Alasannya
Pengamat: Keberhasilan Timnas Indonesia Mengalahkan Filipina di Piala AFF 2024 Bergantung pada Lini Tengah
Mauro Zijlstra, Penyerang Berdarah Bandung Ini Dikabarkan Akan Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia
Marco Motta merupakan produk asli binaan akademi Atalanta. Pada 9 Januari 2005, Delio Rossi memberikan laga debut pada Marco Motta yang berusia 18 tahun dalam laga melawan AS Roma di Serie A.
Advertisement
Marco Motta masuk pada menit ke-65 menggantikan Riccardo Montolivo. Penampilan apiknya membuat pelatih Delio Rossi langsung memberikan penampilan penuh mulai pekan ke-20 sampai akhir musim.
"Mungkin tidak banyak yang mengenal tentang sosok ini. Akan tetapi, buat asaya perannya sangat penting ketika saya dilatih olehnya di Atalanta. Saat itu, saya memulai debut di Seria A saat berusia 18 tahun," kata Marco Motta di akun Youtube Persija Jakarta.
"Dia yang membawa saya dari tim kedua untuk bermain di tim utama untuk melakukan debut selama 90 menit yang mana penting buat saya. Itu juga sangat penting untuk seorang pesepak bola ketika dipercaya pelatih untuk bermain pada usia muda.
Namun, karier Marco Motta di Atalanta tak berlangsung lama. Pada akhir musim 2004-2005, Marco Motta hengkang ke Udinese dengan biaya transfer ketika itu 3 juta euro.
Pintu Gerbang Serie A
Udinese akhirnya menjadi pintu gerbang buat Marco Motta membela klub-klub elite Italia. Pada 2009, Marco Motta melanjutkan karier ke AS Roma dengan bekal penampilan 36 kali di Serie A bersama Udinese dan Torino sebanyak 24 kali dalam masa pinjaman.
Bersama AS Roma, karier Motta cuma bertahan semusim dengan penampilan 29 kali. Pemain asal Italia itu kemudian bergabung dengan Juventus pada 2010.
Selama bermain di Juventus, Marco Motta sempat tiga kali menikmati masa pinjaman ke Catania, Bologna, dan Genoa. Marco Motta kemudian meninggalkan Juventus pada 2015 dengan 24 kali bermain.
Marco Motta kemudian sempat menjajal sepak bola Inggris dengan bergabung bersama Watford dan Charlton Athletic. Kemudian Motta membela Almeria, Omonia, dan pada 2020 merapat ke Persija Jakarta.
Sumber: Youtube Persija Jakarta, Transfermarkt
Disadur dari: Bola.com
Penulis/Editor: Zulfiradus Harahap / Yus Mei Sawitri
Advertisement